Padat Karya Jadi Alternatif PU Pengairan Banyuwangi Dukung Kebangkitan Ekonomi Masyarakat

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Program padat karya saat ini menjadi fokus yang tengah digencarkan Dinas PU Pengairan Banyuwangi selama bulan Ramadan. Ya, hal ini dilakukan sebagai bentuk untuk mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat.

Kadis PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby mengatakan, perbaikan irigasi dilakukan melalui padat karya yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa).



Baca Juga : Dinas PU Pengairan Banyuwangi Berdayakan Hippa

Dengan rata-rata di setiap titik memberdayakan sekitar 30 an orang.


"Jadi padat karya yang kita lakukan ini bentuk stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi sebagai salah satu pilar Banyuwangi Rebound," kata Riza sapaan akrabnya.


Riza melanjutkan di beberapa titik proses perbaikan telah berjalan, diantaranya seperti di Korsda Banyuwangi, Korsda Kabat dan Korsda Rogojampi. Perbaikan membutuhkan durasi yang cukup, yakni 3 minggu.


"Harapannya di bulan Ramadan semua bisa jalan sehingga menjadi daya ungkit untuk perekonomian masyarakat," ujarnya.


Selain itu, lanjut dia, tidak hanya Hippa dalam waktu dekat Dinas PU Pengairan juga akan menggandeng masyarakat Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (Hippam).


Dinas akan menanggung biaya perawatan dan peremajaan pompa di titik sumur bor.


"Tahun ini kita support untuk peremajaan pompa submersible. Pompa ini mahal jadi kita tidak ingin membebani hippam," tandasnya. (wan/qin)