Tiga Perguruan Tinggi di Banyuwangi Dukung Program Sekardadu

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani oleh tiga perguruan tinggi di Banyuwangi bersama Kadis PU Pengairan Guntur Priambodo. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Sebanyak tiga perguruan tinggi di Banyuwangi akan ikut ambil bagian dalam Sekolah Daerah Rawat Aliran Sungai (Sekardadu), sebagai penggerak edukasi ke masyarakat Banyuwangi.

Program yang diusung Dinas PU Pengairan Banyuwangi yakni Sekardadu merupakan terobosan dalam mendorong peningkatan daya fungsi sungai dalam kehidupan masyarakat.



Baca Juga : Puluhan Mahasiswa Dilibatkan dalam Pengembangan Smart Kampung di Banyuwangi

Sama halnya keterlibatan berbagai instansi pendidikan dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan yang digagas dalam bentuk Sekardadu, menjadi daya tarik untuk memberi wawasan dalam pengelolaan serta perlindungan lingkungan yang berkelanjutan.


Dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh tiga perguruan tinggi swasta yakni Universitas Banyuwangi (UNIBA), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi dan Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA). Sebagai proyeksi akademisi terlibat langsung dalam program Sekardadu tersebut.


Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo mengatakan kalau Sekardadu merupakan hal yang penting, jadi bukan hanya sebagai program yang hanya meriah di awal tapi harus ada goal kedepan yang bisa membawa perubahan.


"Intinya program itu jangan meriah ketika launching saja tapi harus ada goal yang didapatkan sehingga parameter yang diusung dan diinginkan dalam program sekardadu dapat terlaksana dengan baik," jelasnya, Kamis (14/4/2022).


Selain itu program Sekardadu akan mengedepankan peran mahasiswa serta pelajar dalam perawatan daerah aliran sungai (DAS), hal inilah yang akan menjadi pembeda dalam suatu terobosan program yang akan mengikutsertakan segala lini dalam instansi pendidikan tersebut.


"Lembaga pendidikan mempunyai arti penting dalam program ini, tentunya menjadi leading sektor dalam kehidupan masyarakat," tandasnya. (rif/qin)