Infobanyuwangi.co.id- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan tali asih kepada para pelaku wisata, seniman dan budayawan.
Tali asih ini merupakan wujud kasih pemkab untuk sedikit meringankan beban pelaku industri kreatif itu ditengah himpitan ekonomi selama pandemi Covid-19.
Pembagian tali asih berlangsung di Pelinggihan Dinas Kebudayaan Pariwisata Banyuwangi, Selasa (26/4/2022) sore.
Hadir dalam pemberian tali asih Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta jajarannya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi upaya pelaku wisata seniman budayawan dalam melestarikan dan mengenalkan budaya Banyuwangi ke masyarakat luas.
"Banyuwangi bisa seperti sekarang pariwisatanya, budayanya terus berkembang itu berkat dedikasi bapak ibu semua (pelaku wisata, seniman dan budayawan)," kata Ipuk.
Kondisi perekonomian Banyuwangi memang sempat mengalami keterpurukan selama pandemi. Perlahan namun pasti saat ini ekonomi Banyuwangi berangsur membaik.
Tali asih menjadi upaya untuk saling menguatkan.
"Destinasi wisata mulai dibuka, banyak wisatawan mulai berkunjung kembali, kegiatan Banyuwangi Festival juga digelar, sehingga teman-teman sudah punya aktivitas kembali. Semoga bisa saling bersinergi untuk memulihkan perekonomian Banyuwangi," ujarnya.
Sementara itu M Yanuarto Bramuda mengatakan kegiatan pemberian tali asih rutin dilakukan oleh pemkab di setiap tahunnya.
Di tengah himpitan ekonomi pemkab tetap memberikan komitmen kepada pelaku industri kreatif.
"Para pelaku wisata, seniman ini kebanyakan dari wilayah selatan Banyuwangi. Mereka sudah kurasi oleh Dewan Kesenian Blambangan mereka yang menerima betul-betul terdampak," kata Bram sapaan akrabnya.
Pemkab, lanjut Bram, telah memiliki strategi khusus untuk pemulihan ekonomi khususnya dari sektor wisata.
"Festival-festival sudah bisa digelar kembali dan itu menjadi cara untuk seniman bisa berkreasi dan memulihkan ekonomi," tandasnya. (wan/qin).