Ribuan Peserta Ikuti Program Jagoan Tani Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Program jagoan tani Banyuwangi. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bangkitkan generasi muda di bidang pertanian melalui program 'Jagoan Tani', sekaligus sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

Jagoan Tani sendiri sebelumnya merupakan new branding dari Agribusiness Start-up Competition  yang digelar sejak tahun 2018 dengan penyesuaian di era Revolusi Industri 4.0. Tercatat untuk pendaftaran di Tahun 2022 sekarang ini berjumlah 203 Tim, setiap Tim terdiri dari 5 peserta dari jumlah keseluruhan 1.015 Peserta.



Baca Juga : Kasus Pria Topi Miring, Polresta Banyuwangi Akan Lengkapi Berkas Sebagai Syarat Penahanan

Dengan dilatarbelakangi semakin menurunnya generasi muda yang tertarik di sektor bidang pertanian dengan mengutip hasil Sensus Pertanian nasional dimana disebutkan hanya ada 12 persen petani berusia di bawah 35 tahun. Adapun jumlah petani berusia di atas 45 tahun mencapai 61,8 persen. 


Kasi Analisis Kebijakan Muda Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Hari Widodo mengatakan Jagoan tani wujud nyata sebagai wadah generasi muda untuk tumbuh kembangkan sektor pertanian di banyuwangi.


"Hadirnya Jagoan Tani sebagai bentuk melihat peluang meningkatkan perekonomian khususnya generasi muda sehingga bisa memberikan inovasi dan digitalisasi terhadap bidang pertanian yang dilakukan," jelasnya, Selasa (26/4/2022).


Hari menambahkan kalau program Jagoan Tani melingkupi dari hulu tentang inovasi pengolahan tanah hingga pasca panen serta beberapa produk olahan yang dikembangkan dari hasil pertanian.


Sebelumnya Jagoan Tani diselenggarakan pada Tahun 2021 dengan diikuti 1.489 anak muda yang terdiri dari 427 tim dengan setiap tim terdapat 3 peserta.  Adapun beberapa fase yang harus dilewati sehingga selama 2 bulan, Program jagoan tani menemukan 10 pemenang dengan beberapa inovasi handal di sektor pertanian.


Bukan hanya sekedar kompetisi yang mendapatkan hadiah ataupun ide saja akan tetapi program Jagoan tani akan memfasilitasi para generasi muda sehingga terintegrasi seperti monitoring, pembinaan hingga penyediaan lahan usaha.


Alumni Jagoan Tani Banyuwangi atau Founder Lomonto, Beny Irwanto mengatakan kalau program tersebut sangat membantu bagi pemuda sehingga berbagai inovasi yang muncul akan terwadahi. 


"Alhamdulilah dengan mengikuti Jagoan Tani selama ini banyak pengalaman yang dapat diambil, mulai meteri bisnis hingga permodalan bisnis, sehingga sangat pas untuk diikuti," jelasnya.


Sebagai informasi Program Jagoan Tani di buka kembali di Tahun 2022, dimulai dengan pendaftaran pada tanggal 1 - 20 April 2022. Dengan seleksi Proposal 21 - 30 April yang nantinya akan terdapat monitoring lapangan sehingga terdapat 30 Tim dan akan masuk ke Final untuk dipresentasikan pada 8 - 9 Juni 2022. (rif/qin)