Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Ini Persiapan Dishub Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Plt Kepala Dinas Perhubungan Dwiyanto, Selasa (26/4/2022). (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi siaga menyambut momen mudik tahun 2022 ini. Sejumlah  persiapan telah dilakukan untuk menjamin kelancaran para pemudik.

Persiapan pertama adalah penyiagaan petugas di 19 pos pelayanan maupun pos pengamanan.

Total nanti ada 920 petugas gabungan, baik itu petugas dinas maupun TNI Polri yang terlibat untuk mengatur mobilitas orang maupun kendaraan terutama yang menuju ke arah Banyuwangi.


Baca Juga : Jelang Lebaran, Warga di Banyuwangi Ramai-ramai Tebus Perhiasan di Pegadaian

"Utamanya di terminal, pelabuhan dan bandara. Petugas disiagakan untuk memberikan bantuan kepada pemudik apabila terjadi permasalahan di jalan baik kecelakaan atau kemacetan lalu lintas," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Dwiyanto, Selasa (26/4/2022).

Persiapan antisipasi kemacetan pun telah dibuat. Dinas telah membuat peta titik rawan kemacetan di Banyuwangi yang kerab terjadi selama masa mudik. Ada 4 titik diantaranya di jalan-jalan nasional dalam kawasan pasar baik di Genteng, Rogojampi, Banyuwangi atau Ketapang.

"Apabila kemacetan relatif masif maka dilakukan upaya rekayasa lalu lintas melalui jalan alternatif," pungkas Dwi.

Persiapan yang sudah dilakukan selanjutnya mengecek kesiapan fasilitas, salah satunya memastikan kondisi kamera pemantau atau CCTV berfungsi dengan baik.

Dishub punya sistem kontrol lalu lintas tersendiri untuk memantau arus lalu lintas sekaligus difungsikan untuk menekan pelanggaran di jalan.

Yakni Area Traffic Control System (ATCS). Sistem berbasis digital ini diintegrasikan melalui kamera CCTV yang terpasang di jalan-jalan dan persimpangan di Kabupaten Banyuwangi. 

Bahkan sudah dilengkapi traffic voice, bagi pengendara yang tertangkap melanggar aturan akan langsung mendapat teguran dari operator pengawas yang memantau melalui komputer dan layar besar di ATCS Dishub.

"Sebanyak 24 titik traffic light yang tersebar di Kabupaten Banyuwangi sudah dilengkapi dengan Kamera CCTV. Selain itu juga ada 5 titik lampu lalu lintas yang dilengkapi dengan 5 traffic voice, serta 7 ATCS yang sudah terkoneksi," jelasnya.

Dwiyanto menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Banyuwangi terkait pola yang akan diterapkan jika terjadi penumpukan kendaraan, termasuk nanti jika ada temuan pelanggaran lalu lintas.

"Untuk kamera pengawas atau CCTV intinya masih tetap, tapi hanya saja nanti ada penambahan untuk persiapan ETLE, tapi itu kita masih menunggu," tandasnya. (wan/qin)