Peran Masyarakat dalam Konservasi Dam-dam Bersejarah Banyuwangi

$rows[judul]

Banyuwangi - Dam-dam bersejarah di Banyuwangi, seperti Dam Singir dan Bendung Gembleng, tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur vital untuk pengairan pertanian, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan sejarah daerah.

Dibangun pada masa kolonial Belanda, dam-dam ini adalah bukti nyata kehandalan teknologi arsitektur pada masanya.

Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, menyoroti peran penting masyarakat dalam menjaga dan melestarikan dam-dam bersejarah ini.


Baca Juga : Skema Padat Karya, Banyuwangi Akselerasi Pembangunan Jaringan Irigasi

"Kami mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program konservasi, agar warisan sejarah ini dapat tetap terpelihara dengan baik," ujarnya.

Selain sebagai objek wisata yang menarik, dam-dam bersejarah juga memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi lokal. Dengan meningkatkan daya tarik wisata, diharapkan dapat membuka peluang baru dalam sektor pariwisata di Banyuwangi.

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan perawatan rutin dan pengembangan infrastruktur dam-dam bersejarah ini, sehingga dapat terus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," tambah Riza.

Kehadiran dam-dam bersejarah ini tidak hanya sebagai simbol sejarah, tetapi juga sebagai cermin kemajuan teknologi dan kearifan lokal pada masanya.

Dengan menjaga keberadaannya, generasi mendatang dapat belajar dan menghargai warisan yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu.