Poliwangi Dorong Terwujudnya Desa Tambong jadi Desa Wisata Tematik

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Foto bersama tim pengabdian Poliwangi bersama seluruh stakeholder di Desa Tambong usai pelatihan. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Tim pengabdian Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) kembali hadir menebar kebaikan di Desa Tambong, Kecamatan Kabat.

Kali ini dosen Poliwangi yang terdiri dari Aditya Wiralatief Sanjaya S.ST.,M.ST.,CHE, Masetya Mukti S.ST.,M.M, Kanom S.Pd.,M.Par mendorong desa tersebut menjadi Desa Wisata Tematik.



Baca Juga : Warga Sraten Datangi Kantor Bupati dan Dinas PMPTSP, Ada Apa?



Mereka dibantu beberapa mahasiswa memberikan pelatihan Etika Profesi Pariwisata (Hospitality Standard) untuk Perangkat Desa, Bumdes, Karang Taruna dan Pokdarwis sebagai Tuan Rumah Desa Wisata Tematik yang di bentuk.


"Desa Tambong sedang mempersiapkan diri dalam mengembangkan potensi desanya sebagai Desa Wisata Tematik yang bekerjasama secara langsung dengan Politeknik Negeri Banyuwangi. Disini kami turut memberikan dukungan," ungkap ketua pengabdian, Aditya Wiralatief Sanjaya, Rabu (12/10/2022).




Aditya menjelaskan makna dari Hospitality Standard. Hospitality artinya keramahtamahan, sebuah perwujudan dari ungkapan rasa kehangatan dalam menerima orang lain, rasa hormat, serta persahabatan dan persaudaraan kepada orang lain, terutama kepada tetamu yang datang.


"Oleh karena itu dalam pelatihan ini, tim Poliwangi menguatkan SDM di Desa Tambong terutama dalam rangka memberikan pelayanan publik dan jasa dalam pengelolaan desa wisata," cetusnya.




Tim Poliwangi tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) Tambong Agus Hermawan S.Sos atas supportnya dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.


"Harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini, seluruh element pegawai publik, Perangkat Desa, Bumdes, Karang Taruna dan Pokdarwis dapat menjadi tuan rumah yang siap memberikan pelayanan prima/Service Excellent dengan standard kepariwisataan kepada wisatawan atau tamu yang berkunjung ke Desa Tambong," pungkasnya.