Infobanyuwangi.co.id - Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menjadi kebanggaan sebagai satu-satunya program studi di bidang kepariwisataan yang telah mencetak insan-insan pariwisata sejak tahun 2017 hingga 2023. 

Lulusan program ini, yang diberi gelar Sarjana Terapan Pariwisata (S.Tr.Par.), telah sukses berkarir di berbagai sektor industri pariwisata, termasuk di dalamnya industri perhotelan.

Baca Juga : Layanan Laboratorium Online Terdepan dari Banyuwangi melalui Sipensil

Sebagai salah satu prodi favorit di Poliwangi, MBP memegang peranan kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kapabilitas para pengajarnya. 

Dosen, sebagai aktor utama dalam memberikan pengajaran dan pembelajaran, dituntut untuk memiliki kemampuan mumpuni guna mencetak alumni berkualitas. 

Kualitas generasi penerus sangat tergantung pada kualitas pengajarnya, sehingga peningkatan kompetensi para pengajar menjadi hal yang krusial.

Untuk memastikan kualitas pengajaran dan pembelajaran, Program Studi MBP telah meraih dana hibah Competitive Fund Vokasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2022 dan 2023. 

Dana tersebut digunakan untuk menggelar program peningkatan kompetensi bagi para dosen, menjadikan mereka lebih siap dalam menghadapi tuntutan industri pariwisata yang terus berkembang.

Program peningkatan kompetensi tersebut, yang dilaksanakan pada tanggal 21-24 November 2023, mengusung tema "pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang pariwisata dan perhotelan." 

Kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan pihak industri, termasuk ASTON Banyuwangi Hotel and Conference Center, serta Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Global Spirit Persada (LSP PGSP) Jember untuk program sertifikasi kompetensi.

Program pelatihan di Hotel Aston dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti oleh para Dosen yang berjumlah 12 orang. Pelatihan ini langsung dibimbing dan didampingi oleh para manajer department Hotel Aston. 

Para dosen dibagi menjadi 3 kelompok keahlian di bidang Housekeeping Department yaitu  Aprilia Divi Yustita, S.Si., M.Si., Masetya Muti, S.ST., M.M., Firda Rachma Amalia, S.E., M.M., Randhi Nanang Darmawan, S.Si., M.Si., dan Auda Nuril Zazilah, S.Si., M.Sc. yang didampingi oleh Bapak Eko Purwanto (Executive House Keeping).

Kemudian Front Office Department yaitu Nurhalimah, S.Pd., M.Pd., Muhamad Ari Perdana, M.P.Par., dan Ahmadintya Anggit Hanggraito, S.A.B., M.Sc. yang didampingi oleh Bapak Ricky Rusfendi (Room Division manager), dan Food and Beverage Department yaitu Rudi Tri Handoko, S.ST.Par., M.Par., Kanom, S.Pd., M.Par., Adetiya Prananda Putra, S.ST., M.M., dan Ayu Wanda Febrian, S.Par., M.B.A. yang didampingi oleh Bapak Debbi Setiawan (Acting Food & Beverage Manager).

Setelah pelatihan, mereka diharapkan untuk mengikuti sertifikasi kompetensi dalam skema food & beverage outlet manager, front office supervisor, dan floor supervisor, bekerjasama dengan LSP PGSP Jember.

“Sertifikasi kompetensi ini menjadi langkah penting untuk menilai kesiapan para dosen dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan selama pelatihan,” kata perwakilan dosen Poliwangi, Ayu Wanda Febrian, Kamis (30/11/2023).

Dalam proses sertifikasi ini, para dosen melakukan assessment sesuai dengan keahlian masing-masing dengan bimbingan Asesor dari LSP PGSP. 

“Hasil dari sertifikasi ini direkomendasikan sebagai kompeten, memastikan bahwa para dosen telah memenuhi standar keahlian yang diharapkan dalam industri pariwisata,” ucapnya.

Dengan demikian, melalui kegiatan ini, harapan untuk mencetak dosen yang kompeten dan dapat menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi baik pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dapat tercapai. 

Peningkatan kompetensi dosen menjadi langkah strategis dalam memastikan pendidikan di Prodi MBP Poliwangi terus berkualitas, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata di Banyuwangi, dan mencetak alumni yang berkualitas untuk dunia industri pariwisata.