Poliwangi Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Pelatihan Web

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tim PKM dari Poliwangi berpose bersama usai pelatihan.

Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) kembali mengambil langkah nyata dalam membantu peningkatan daya saing UMKM di Banyuwangi. Kali ini, Poliwangi menggelar pelatihan penggunaan web untuk mempromosikan produk UMKM.


Kegiatan ini dilaksanakan di Desa/Kecamatan Blimbingsari, tepatnya di Blimbingsari Creative Craft (BCC). BCC merupakan komunitas usaha lokal yang fokus pada produksi kerajinan tangan khas nusantara dengan target pasar mancanegara.


Baca Juga : Terungkap Kasus Pemerasan di Banyuwangi Catut Polda Jatim


Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali pelaku UMKM dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital. Dengan menggunakan web, diharapkan mereka bisa memperluas jangkauan pemasaran.


Tim pengabdian masyarakat dari Poliwangi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari beberapa dosen, Riza Rahimi Bachtiar, SP, MP, MBA (Prodi Agribisnis), Ayu Purwaningtyas, S.Hut., MM (Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata), Dianni Yusuf, S .Kom., M.Kom (Prodi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak).


Selain dosen, beberapa mahasiswa juga ikut berperan dalam memberikan pelatihan ini. Mereka adalah Muhamad Nur Hanif, Mohamad Joko, dan Eko Bagus Susanto dari Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL).


“Kami ingin UMKM di Banyuwangi tidak hanya sukses di pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Riza Rahimi Bachtiar, Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Jumat (10/11/2024).


Selama pelatihan, peserta diperkenalkan pada dasar-dasar pembuatan website, mulai dari pemilihan platform hingga strategi SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas produk mereka di internet.


Para peserta tampak antusias, terutama ketika menyiarkan langsung cara membuat website sederhana. Mereka juga terdorong untuk terus mengembangkan kemampuan digital demi kemajuan usaha.


Anggota tim pengabdian, Ayu Purwaningtyas dan Dianni Yusuf menekankan pentingnya adaptasi di era digital. Pelaku UMKM, katanya, harus siap berinovasi dan memanfaatkan teknologi agar tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.


“Pelatihan ini adalah langkah awal untuk memperkuat fondasi UMKM digital. Dengan web, mereka bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas tanpa batas geografis,” katanya.


Melalui pelatihan ini, Poliwangi berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di Banyuwangi. Pelatihan serupa akan terus dilakukan.