Pria di Banyuwangi Ditusuk Tetangga, Karena Dituduh Curi Pot Bunga

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Baju korban penusukan yang diamankan pihak kepolisian (istimewa)

Infobanyuwangi.co.id - Seorang pria di Banyuwangi mengalami luka tusuk di sebagian tubuh karena dianiaya tetangganya. Penganiayaan itu dilatarbelakangi pot bunga yang hilang.

Korban adalah Timbul Hariyanto (52) beralamat di Desa/Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. 

Sedangkan terduga pelaku adalah pria berinisial RHS (35) yang tak lain merupakan tetangga korban.


Baca Juga : Penghobi Camper Van Padati Area Wisata GWD Banyuwangi

Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (26/5/2022) siang. Kejadiannya berlangsung di sebuah warung tongseng biawak milik terduga pelaku.

Saat berada di warung RHS memanggil korban. Kemudian korban datang di warung tersebut.

RHS lalu bertanya perihal pot bunga di depan rumahnya yang hilang. RHS menuduh bila pot tersebut telah diambil oleh korban. 

"RHS juga terpengaruh minuman keras. Ia juga mengatakan memiliki dendam kepada korban," kata Lita, Jumat (27/5/2022).

Karena mengetahui RHS tengah terpengaruh miras, korban pun pamit pergi. Namun nahas saat itu RHS mengejar dan menusukan belati ke tubuh korban.

Tusukan itu tepat mengenai perut bagian atas korban. Korban meringis kesakitan namun masih bisa kabur.

RHS yang sudah dibakar amarah masih tak memberi ampun. Ia masih berupaya melukai korban.

"RHS masih mengejar dan kembali melukai korban. Ia kembali terkena sabetan di bagian keningnya," ujar Lita.

Setelahnya warga melerai, RHS lalu melarikan diri. Sedangkan korban segera dilarikan ke rumah sakit. Selanjutnya perkara ini dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, pada Kamis malam akhirnya RHS berhasil diamankan. Ia saat itu tengah bersembunyi di rumah budenya yang berada di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

"RHS berhasil diamankan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, kaos lengan panjang dan celana milik korban. Kasus ini masih pendalaman," tandasnya.