PT BSI Selenggarakan Pelatihan Gada Pratama untuk Pemuda Lokal di Banyuwangi

$rows[judul]

BANYUWANGI – PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat lokal melalui program pelatihan keamanan. Sebanyak 24 pemuda putra daerah mengikuti pelatihan Gada Pratama sebagai bagian dari upaya perusahaan mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di wilayah sekitarnya.

Pelatihan ini diselenggarakan selama tujuh hari sejak 21 Desember 2024 di kawasan tambang PT BSI. Para peserta, yang sebagian besar sebelumnya bertugas sebagai porter di wilayah eksplorasi Gunung Salakan, telah melewati seleksi ketat terkait kesiapan mental dan fisik. Pelatihan ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk menjalankan tugas sebagai petugas satuan pengamanan (security) di area eksplorasi PT BSI yang sudah beroperasi sejak 2022.

Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro, menjelaskan bahwa pelatihan Gada Pratama adalah persyaratan wajib bagi setiap petugas pengamanan di perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang diterapkan PT BSI sebagai anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.


Baca Juga : Zulfikar Arse Sadikin Tekankan Pancasila sebagai Pondasi Karakter Bangsa di Era Digital

“Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar keamanan, termasuk teknik pengamanan, pengendalian massa, komunikasi, hukum dasar, serta penanganan situasi darurat. Semua materi disampaikan oleh mentor berkompeten,” ungkap Henri, Sabtu (28/12/2024).

Menurut Henri, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal sejak tahap awal hingga mampu berkontribusi di lingkungan perusahaan.

“Kami berharap, ke depan putra daerah Desa Sumberagung dan wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran dapat memiliki peran besar, baik dalam tugas pengamanan maupun di sektor lain,” tambahnya.

Sebagai perusahaan yang telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020, PT BSI memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat di wilayah operasinya. Melalui program PPM yang mencakup delapan bidang utama, termasuk pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi, dan infrastruktur, PT BSI terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Wilayah Kecamatan Pesanggaran, yang mencakup Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo, dan Pesanggaran, merupakan lokasi investasi strategis PT BSI. Dengan terus memperkuat sinergi antara perusahaan dan masyarakat, PT BSI berharap dapat menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Program pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan PT BSI di Banyuwangi tidak hanya berorientasi pada eksplorasi sumber daya alam, tetapi juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia lokal.