Infobanyuwangi.co.id- Pemerintah Desa (Pemdes) Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, kembangkan usaha budidaya ikan melalui rumah apung demi meningkatkan perekonomian nelayan.
Adapun rumah apung yang diluncurkan, di Pantai Blimbingsari itu, juga diharapkan bisa menjadi daya tarik dan destinasi wisata baru di wilayah setempat. Serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar kawasan.
Kepala Desa Blimbingsari Muhbiruddin mengatakan, program rumah apung ini dibuat karena pihaknya melihat tangkapan nelayan akhir-akhir ini berkurang dikarenakan faktor cuaca adapun faktor lainya.
Adapun persoalan tersebut tentang wilayah tangkapan nelayan yang semakin jauh, tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Sebab para nelayan berangkat melaut pada malam hari dan baru pulang sekitar pukul 10.00 WIB.
"Itu pun hasilnya tidak imbang, mereka cuman dapat satu sampai dua kilo ikan. Oleh karena itu kami membuat rumah apung ini bagaimana bisa menjadikan sumber pendapatan baru untuk nelayan," ujarnya.
Muhbi menambahkan, bahwa rumah apung itu dapat dimanfaatkan serta bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan baik jenis kerapu, kakap, dan lobster, serta dapat dijadikan wisata bahari.
Adapun rumah apung ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 juta lebih yang diambil dari Dana Desa (DD). "Mudah mudahan apa yang kami perjuangkan berhasil kedepannya, sehingga hasilnya betul-betul dinikmati oleh para nelayan," jelasnya
Danpos TNI AL Blimbingsari Letda Laut (P) Triyono yang turut menghadiri peluncuran rumah apung berharap mampu meningkatkan perekonomian nelayan di pesisir pantai Blimbingsari.
"Kami berharap dengan adanya rumah apung ini, bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat pesisir pantai lebih baik lagi. Mereka juga bisa mendapat pemasukan tambahan dari rumah apung tersebut," tandasnya. (rif/qin)