Tak Sebatas Hobi Biasa, Komunitas Pemancing di Banyuwangi Donasikan Hasil Tangkapan ke Anak Yatim

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Anggota DPRD Banyuwangi, Irianto bersama anaknya saat memperlihatkan hasil tangkapan yang nantinya didonasikan ke yayasan yatim piatu, Minggu (13/11/2022). (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Ratusan pemancing di Banyuwangi yang tergabung dalam 18 komunitas tak hanya menyalurkan hobi mancing biasa, namun juga diiringi aksi sosial kemanusiaan.

Seperti terlihat di ada acara mancing bareng (Mabar) di Pantai Pantai Waru Doyong, yang digelar Komunitas pemancing di Kecamatan Muncar bernama Rewell, Minggu (13/11/2022).



Baca Juga : Bantu Kesulitan Rakyat, Ketua Golkar Banyuwangi Bangun Rumah Janda Tua yang Sudah Reot



Puluhan kilogram berbagai jenis ikan yang berhasil ditangkap ratusan pemancing itu, seluruhnya didonasikan ke anak yatim piatu.


"Hasil dari tangkapan temen-teman pemancing ini memang kita niatkan untuk didonasikan sebagai bentuk peduli anak yatim," kata Ketua Rewell, Wariyono.




Wariyono menyebut, kegiatan tersebut sudah kali kelima digelar Komunitas Rewell bersama komunitas pemancing se-Banyuwangi.


"Acara mancing bareng kali ini diikuti sekitar 175 pemancing. Semua hasil tangkapan kita salurkan ke yayasan yatim piatu," tegasnya.




Dia menambahkan, kegiatan Mabar ini rutin dilaksanakan komunitas pemancing Rewell setiap tiga bulan sekali bersama komunitas lainnya.


"Selain ikan hasil tangkapan, kita juga menyalurkan bantuan bahan pokok kepada yayasan yatim piatu. Dana bantuan tersebut berasal dari para donatur yang ada di Banyuwangi," bebernya.




Menariknya dalam acara mancing bareng itu, anggota DPRD Banyuwangi Irianto yang tergabung dalam komunitas Rewell, juga ikut ambil bagian menjadi peserta.


Irianto mengutarakan, disamping hobi memancing, Politisi PDI Perjuangan ini dan para angler memotivasi diri untuk berbuat kebaikan kepada sesama lewat hobinya.




"Ini sangat positif, saya sangat mendukung kegiatan ini. Karena teman-teman punya motivasi besar bagaimana anak yatim piatu bisa diperhatikan," cetusnya.


Disisi lain, dalam kesempatan itu Irianto juga mengajak masyarakat agar menjaga ekosistem laut. Karena menurutnya, saat ini biota laut terutama di perairan selatan Banyuwangi, sudah banyak yang punah.


"Mari menjaga terkait terumbu karang dan lain sebagainya. Karena sekarang nelayan sangat susah untuk mendapat ikan di pinggiran, harus ke tengah. Karena terumbu karang banyak yang rusak," tutupnya.