Infobanyuwangi.co.id - Tim dosen Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melaksanakan pelatihan penerapan teknologi ramah lingkungan berupa Automatic Fish Feeder berbasis panel surya di Desa Tambong, Kecamatan Kabat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Agustus lalu, di Mushola Al Fauzan Dusun Krajan, dan diikuti sekitar 15 peserta dari kelompok Santri Fish Farm.

Tim pengabdian terdiri dari Agung Fauzi Hanafi, S.T., M.T., sebagai ketua, serta Mita Ayu Liliyanti, S.Pi., M.Si., dan Prabuditya Bhisma Wisnu Wardhana, S.T., M.Eng., sebagai anggota.

Baca Juga : Kesempatan Umroh Bersama Sambel Uleg Soeroboyo Hanya dengan Struk Makan 50 Ribu

Mereka berasal dari Program Studi Teknologi Rekayasa Manufaktur dan Teknologi Akuakultur Poliwangi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan budidaya ikan air tawar di Banyuwangi.

Ketua tim, Agung Fauzi Hanafi, menjelaskan teknologi automatic fish feeder membantu mitra mengatur jadwal dan jumlah pakan secara otomatis sesuai kebutuhan ikan.

“Penggunaan energi panel surya mendukung keberlanjutan usaha akuakultur karena ramah lingkungan serta efisien dari sisi energi,” ujar Agung, Senin (6/10/2025).

Selain pelatihan, tim juga melakukan pendampingan mengenai operasional alat, pengaturan pakan, frekuensi pemberian, dan perawatan agar alat berfungsi optimal di lapangan.

Para peserta dari Santri Fish Farm antusias mengikuti praktik langsung di kolam budidaya dan memahami cara penggunaan alat berbasis panel surya tersebut.

Pimpinan kelompok Tatang Setiyawan mengapresiasi kegiatan ini yang dinilai sangat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan teknologi para pembudidaya ikan.

“Setelah tahun lalu kami mendapat mesin pencetak pakan, kini dilanjutkan alat pemberian pakan otomatis yang sangat membantu produktivitas,” ujar Tatang.

Ia berharap kegiatan pengabdian semacam ini dapat terus berkelanjutan karena sejalan dengan kebutuhan pembudidaya terhadap efisiensi dan inovasi teknologi hijau.

Melalui program ini, diharapkan pembudidaya ikan di Banyuwangi mampu mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang menunjang pembangunan berkelanjutan sektor perikanan. (*)