Terobosan Jagoan Tani di Banyuwangi Diapresiasi Kepala KSP Moeldoko

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Kepala KSP Moeldoko saat memberikan penghargaan kepada anak muda pemenang Jagoan Tani (istimewa)

Infobanyuwangi.co.id – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P, mengapresiasi ribuan peserta Jagoan Tani saat berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Selasa, (21/6/2022).

Kehadiran Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) membawa angin segar terhadap kaum milenial yang bergelut di bidang pertanian Bumi Blambangan.

Perlu diketahui, Jagoan Tani kali ini memasuki pelaksanaan tahun kelima. Ada 1015 peserta yang terlibat aktif, akhirnya terseleksi menjadi 152 tim yang lolos tahap administrasi.


Baca Juga : Banyuwangi Kampanyekan Bijak Olah Sampah melalui Festival Creative Recycle

Berikutnya dilakukan sejumlah tes lanjutan. Mulai dari interview, presentase produk hingga tahapan inkubasi bisnis. Dari berbagai tahapan tersebut, terseleksi 30 startup yang lolos ke babak final dengan menentukan 3 juara.

"melihat banyaknya anak muda yang mengikuti kegiatan daerah, seperti Jagoan Tani, ini membuat saya tidak ragu-ragu lagi meyakinkan pemerintah di sektor pertanian," ujar Dr. H. Moeldoko, S.I.P

Dengan hadirnya kalangan milenial dan anak muda lainnya di dunia pertanian itu merupakan sesuatu yang luar biasa.

“inovasi-inovasi dalam pertanian untuk bisa meningkatkan produktifitas hingga memordenisasi pengelolaan hasil tani dan pemasarannya, ini luar biasa bagi Jagoan Tani Banyuwangi,” katanya.

Lelaki kelahiran keluarga petani di kediri, ini berharap, pada kunjungannya ke Hutan djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, para peserta Jagoan Tani untuk terus melahirkan inovasi benih-benih bibit dan teknologi pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

"ciptakan benih yang bagus, teknologi yang bagus agar hasil produktivitas pertanian kita semakin melimpah. Ingat ! Bertani jangan hanya untuk hidup, tapi bertani harus menjadi hidup lebih baik, menjadi Petani harus kaya," Tandas KSP Moeldoko.(*)