Tinggalkan Rumah, Ibu Muda di Banyuwangi Tewas Tertabrak KA Wijaya Kusuma

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Korban tertabrak kereta di KM 3+200, petak Jalan Rogojampi-Banyuwangi, masuk Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, dievakuasi petugas dibantu warga setempat, Kamis (24/2). (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Seorang ibu rumah tangga bernama Siti Nur Hidayah (27) tewas tertabrak kereta api (KA) Wijaya Kusuma jurusan Cilacap-Banyuwangi, Kamis (24/2) pagi.

Warga Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, itu tertabrak KA di KM 3+200, petak Jalan Rogojampi-Banyuwangi, masuk Desa Dadapan, Kecamatan Kabat.



Baca Juga : Tinggal Sebatang Kara, Kakek 80 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Membusuk

Kapolsek Kabat, AKP Edi Susanto mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.26 WIB. Sebelum tertabrak kereta, korban diketahui keluar rumah tanpa pamit.


"Sekitar pukul 01.00-02.00 WIB korban keluar melalui pintu belakang rumahnya tanpa pamit," jelas Edi saat dikonfirmasi.


Mengetahui korban tidak ada di rumah, sang suami Hendri Setyawan berusaha mencari korban, namun tidak berhasil.


Singkat cerita, sekitar pukul 07.00 WIB, suami korban dikejutkan dengan kabar jika ada seorang perempuan tertabrak kereta di lokasi kejadian, dengan ciri-ciri mirip istrinya.


"Suami korban kemudian mendatangi TKP. Setelah dilihat dan di yakini, bahwa benar korban adalah Siti Nur Hidayah yang tidak lain adalah istrinya," jelas Edi.


Edi menambahkan, dari hasil keterangan masinis, pihaknya sudah berkali-kali membunyikan klakson kereta pada saat melintas di lokasi kejadian.


"Masinis melihat di lokasi kejadian terdapat seorang perempuan di jalur rel KA yang sedang berjalan dari arah selatan ke utara," kata Edi.


Sang masinis, lanjutnya, sambil melakukan pengereman dengan membunyikan klakson kereta, akan tetapi korban sama sekali tidak menghiraukan.


"Karena jarak yang terlalu dekat, akhirnya korban  tertemper kereta api. Akibatnya korban meninggal dunia di TKP," pungkas Edi. (fid/qin)