Infobanyuwangi.co.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Banyuwangi kembali mendapat penghargaan TPID Terbaik untuk region Jawa-Bali 2022.

Ini merupakan apresiasi ketiga berturut-turut sejak 2020. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Baca Juga : Cukupi Kebutuhan Irigasi, Dinas Pengairan Banyuwangi Selalu Terapkan Pola RTTG

Penghargaan ini diserahkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto saat Rapat Koordinasi Nasional dengan Daerah (Rakornasda) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Surabaya, Rabu, 14 September 2022.

Atas prestasi Banyuwangi tiga tahun berturut-turut mempertahankan TPID terbaik Jawa - Bali, disambut baik seluruh keluarga besar Pemkab Banyuwangi. Salah satunya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan yang turut bangga.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, capaian tersebut tidak lain berkat sinergi, kolaborasi dan membangun sistem bersama seluruh pemangku kepentingan.

"Alhamdulilah tiga hal itu, mulai Pemkab, SKPD, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, dan seluruh pemangku kepentingan di Banyuwangi kembali memperoleh TPID Award Terbaik se Jawa-Bali yang ketiga kalinya," ungkap Guntur, Kamis (15/9/2022).

Guntur juga berharap prestasi tersebut bisa membawa berkah untuk Banyuwangi. "Ditambah beberapa kabupaten luar Jawa secara langsung akan ke Banyuwangi, untuk melakukan studi banding," pungkasnya.

Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Keberhasilan Banyuwangi meraih TPID Award untuk ketiga kalinya ini, dinilai dari tiga aspek. 

Mulai dari aspek proses, program unggulan, dan aspek outcome. Aspek proses memiliki bobot 20 persen, program unggulan 30 persen, dan outcome berbobot 50 persen.

“Dari perbandingan nilai inflasi bulanan ataupun yang Year on Year menunjukkan angka yang stabil. Hal inilah yang menjadikan Banyuwangi dianggap terbaik dalam mengendalikan inflasi sehingga diganjar TPID Award untuk ketiga kalinya,” cetusnya.