Upaya Dinkes Banyuwangi Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan di Jawa Timur

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Ilustrasi.

Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, terus berupaya memberikan layanan terbaik dengan menggelar rapat pertemuan Pemetaan Rujukan Kesehatan dengan Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di ujung timur pulau Jawa tersebut.

Kegiatan ini membahas mengenai peningkatan aksesbilitas dan mutu layanan kesehatan pasien BPJS di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), khususnya pelayanan kesehatan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Banyuwangi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Plt. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kepala Rumah Sakit, dan perwakilan dari 10 Klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.


Baca Juga : Optimalkan Paradigma Sehat: Inisiatif Kesehatan Masyarakat dalam Festival Jenggirat Sehat Banyuwangi

Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, rapat ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antara FKTP dan FKTL dalam memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada pasien BPJS.

"Kami ingin memastikan bahwa pasien BPJS dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan cepat," kata Amir.

Amir menambahkan, selain memberikan layanan berkualitas dan cepat, pihaknya juga meminta kepada seluruh peserta rapat untuk terus meningkatkan palayanan kesehatan, mulai dari standar pelayanan kesehatan rujukan, prosedur rujukan dan informatif. 

"Mari kita bersama-sama lebih meningkatkan layanan kesehatan terhadap masyarakat," ungkapnya. 

Dalam rapat yang berjalan hikmah, peserta juga berdiskusi banyak hal tentang pelayanan kesehatan, mulai dari kendala dan kesulitan yang dihadapi, serta kendala lain yang bisa terjadi. Dari keluhan itu, dalam rapat juga mencari solusi untuk mengatasi kendala yang akan dihadapi. Hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan di Banyuwangi.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan aksesbilitas dan mutu layanan kesehatan di Banyuwangi," pungkasnya. (*)