Wisata Paralayang di Puncak Gunung Menyan Banyuwangi Diresmikan

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Wisata Paralayang di Puncak Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, resmi dibuka. (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Destinasi wisata di Banyuwangi semakin variatif dengan hadirnya objek wisata paralayang di Puncak Gunung Menyan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

Wisata paralayang yang baru diresmikan pada Selasa (11/1) ini layak dijajal dan dikunjungi. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman, mewakili Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama TNI Zulfahmi.

Dalam sambutanya, Kadispotdirga menyampaikan pembukaan wisata dirgantara paralayang yang masuk kawasan Perhutani Banyuwangi Selatan ini untuk menggali potensi pariwisata baru.


Baca Juga : Resmi Dibuka, Pesawat Susi Air Kini Layani Rute Banyuwangi-Sumenep

"Setelah beberapa kali dilakukan uji coba dan ternyata sudah memenuhi syarat, kami lega. Akhirnya hari ini wisata Paralayang di Banyuwangi dibuka," kata Kadispotdirga, Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Tek Chaeruman.

Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1996 ini berharap, bisa menjadi awal yang baik untuk pembinaan atlet paralayang dari venue Gunung Menyan Kalibaru Wetan, Banyuwangi dari TNI AU.

“Semoga venue Gunung Menyan ini bisa menjadi bagian dari FASIDA, sehingga bisa melahirkan atlet paralayang yang berbakat dan berprestasi,” tandas Kolonel Tek Chaeruman, yang juga Sekretaris Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas melalui Staf Ahli Bupati Banyuwangi, Edy Supriyono, mengatakan, venue Paralayang Gunung Menyan menjadi warna baru bagi dunia pariwisata di Banyuwangi

"Tentu ini bisa menarik minat para pemuda dan mendongkrak pariwisata yang akan berimbas kepada masyarakat," ungkap Edy.

Pemkab Banyuwangi, lanjut Edy, mendukung penuh wisata Paralayang di Kalibaru. Bahkan jika dimungkinkan, bisa menjadi agenda tahunan Festival Paralayang.

"Kalibaru punya banyak potensi. Bukan hanya terkenal dengan wisata dandang saja, namun kini ada ikon baru yaitu wisata dirgantara. Dan semoga menjadi embrio pariwisata dirgantara di Kabupaten Banyuwangi," tutup Edy.

Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Panca Putra Sihite mengatakan, venue Paralayang tersebut berada tepat di petak 3D RPH Malangsari BKPH3 Genteng KPH Banyuwangi Selatan.

"Sesuai perintah dari pusat boleh dikelola dalam pengembangan wisata. Yang pasti untuk program pemerintah daerah terus kami dukung demi perputaran ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Ketua FASI Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi’a mengatakan bahwa ujung timur Pulau Jawa punya potensi bagus dalam pengembangan wisata dirgantara. 

Menurut pria yang kerap disapa Gus Zidni itu, Gunung Menyan punya karakteristik tersendiri. Selain angin yang layak untuk terbang, ketinggiannya mencapai 700 mdpl yang menjadi favorit para atlet.

"Hari ini ada 20 orang atlet yang terbang mengitari langit Kalibaru. Dan ini bukan hanya berasal dari Banyuwangi saja, tapi juga luar kota. Mulai Tuban, Ngawi, Solo, Malang, Jember, Surabaya dan Bali," kata Gus Zidni.

Gus Zidni berharap venue Paralayang di Gunung Menyan Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru ini menjadi pemantik wisata dirgantara di Kabupaten Banyuwangi.

"Semoga bisa terus berkembang dan menjadikan wisata dirgantara Banyuwangi semakin luar biasa," pungkas Ketua FASI Banyuwangi, Zidni Ilman Nafi’a.

Dalam peresmian wisata Paralayang tersebut, dihadiri oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, Pelatih Timnas Paralayang sekaligus Pelatih Puslatda Jawa Timur, para Perwira TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Staf Ahli Bupati Banyuwangi dan SKPD terkait. (qin)