Berkat Bunga Desa, Dispendukcapil Banyuwangi Terus Bertahan di Level 4 Pelayanan Adminduk

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi pelayanan Dispendukcapil pada Bunga Desa di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Rabu (27/7/2022).

Infobanyuwangi.co.idPelaksanaan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan. Hal ini tak ayal membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi mampu meraih level 4, level tertinggi dalam layanan Adminduk yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kami ingin masyarakat tertib administrasi dan memiliki kesadaran dalam mengurus administrasi kependudukannya. Sehingga setiap bunga desa, layanan kependudukan ini terus kita genjot," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi pelayanan Dispendukcapil pada Bunga Desa di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Rabu (27/7/2022).

Dalam layanan tersebut, masyarakat dapat mengurus berbagai dokumen. Mulai dari akte kelahiran hingga akte kematian, Kartu Identitas Anak sampai Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga hingga dokumen lainnya.


Baca Juga : Festival Kucur, Cara Banyuwangi Bawa Kuliner Tradisional Naik Kelas

"Jika masyarakat tertib mengurus administrasi, ini akan menjadi potret penting bagi pemerintah untuk penetrasi program ke depannya. Dengat data kependudukan yang akurat, program yang ada pun akan lebih tepat sasaran," ujar Ipuk.

Tiap pekan, Bupati Ipuk turun ke desa dalam program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di mana berbagai layanan pemerintahan diusung ke desa termasuk urusan adminduk untuk mendekatkan layanan ke warga. Puluhan ribu dokumen adminduk diterbitkan Dispendukcapil dalam program tersebut. 

Dalam Bunga Desa itu terdiri atas sejumlah agenda. Di antaranya meninjau langsung program-program yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung. Mulai penanganan stunting, bedah rumah, dan program rantang kasih.

Atas layanan di setiap Bunga Desa tersebut, menurut Kepala Dispendukcapil Banyuwangi Djuang Pribadi, membuat layanan di Banyuwangi terkategori baik. Banyuwangi menempati level 4 yang merupakan level tertinggi layanan Adminduk yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Alhamdulillah, per Maret kemarin, kita menerima raport dari Kemendagri layanan Adminduk kita ada di level 4. Di Jawa Timur sendiri, hanya ada 13 Kabupaten/ Kota yang bisa mencapai level tersebut," ujar Djuang.

Untuk mencapai level 4 sendiri, imbuh Djuang, harus memenuhi 10 indikator yang telah ditetapkan oleh Kemendagri secara keseluruhan. Di antaranya adalah perekaman KTP El mencapai 99,3 persen, KIA sampai 40 persen dan Akte Kelahiran sampai 97 persen.

"Program Bunga Desa ini sangat membantu untuk memenuhi target tersebut. Kita bisa jemput bola hingga ke pelosok desa secara masif," terangnya.

Selain dengan Bunga Desa, Dispenduk Banyuwangi juga melakukan sejumlah terobosan lainnya. Di antaranya dengan Camping Embun yang menyasar masyarakat di daerah perkebunan dan pinggiran hutan yang memiliki aksesibilitas rendah. Ada pula pelayanan Pelangi Goes to Mall, pelayanan adminduk di mall pada hari-hari tertentu yang menyasar kalangan pekerja yang hanya punya waktu luang di sore hingga malam hari.

"Kami berkomitmen untuk dapat mewujudkan harapan dari Bupati Ipuk agar masyarakat Banyuwangi memiliki dokumen kependudukan yang lengkap," pungkasnya. (*)