Infobanyuwangi.co.id- Gerakan menuju kali bebas sampah terus digalakkan oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi, sebagai proyeksi pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Potensi sampah di Banyuwangi masih cukup tinggi, tercatat pada tahun 2021, potensi tersebut mencapai 448 ribu ton per tahun. Dari potensi tersebut, 34 persennya berupa sampah anorganik yang didominasi plastik yang mencapai 45 persen.
Serta tak jarang kalau sampah plastik dibuang ke Sungai oleh masyarakat sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan, bahkan bisa menyebabkan banjir serta rusaknya ekosistem sungai yang ada di dalamnya.
Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan kalau saat ini pihaknya beserta jajaranya sedang fokus melakukan pembenahan dan mendorong gerakan bersih sungai di Banyuwangi.
"Kita akan galakan bersih sungai di setiap lingkup wilayah banyuwangi serta akan melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut dalam kegiatan ini, sebagai wujud upaya sadar masyarakat terhadap lingkungan," jelasnya.
Adapun gerakan bersih-bersih sungai ini, telah dilakukan secara reguler melalui koordinator sumberdaya air (Korsda) di masing-masing wilayah kerjanya.
"Setiap pekan kita melakukan bersih sungai. Dengan melibatkan seluruh Korsda dan para pengguna air di sepanjang aliran sungai. Termasuk kelompok - kelompok tani," ungkapnya.
Dengan adanya gerakan ini sebagai upaya baik dari pemerintah yang serius dalam pembangunan berkelanjutan tanpa mengindahkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang tetap terjaga. (rif/qin)