Infobanyuwangi.co.id- Dua Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M Ali Mahrus dan Michael Edy Hariyanto bersama sejumlah anggota dewan, sepakat memperjuangkan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat.
Kesiapan DPRD Banyuwangi mengawal aspirasi mereka, ditandai dengan menandatangani petisi tuntutan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cipayung itu.
"Saya dan anggota DPRD lainnya membukukan tanda tangan ini sebagai bentuk kesiapan untuk menyuarakan aspirasi teman-teman mahasiswa ke tingkat pusat." cetus Mahrus.
Mahrus juga membeberkan sejumlah tuntutan para mahasiswa, seperti mengkritisi kelangkaan minyak goreng (Migor) dan kenaikan BBM Pertamax, termasuk amandemen UUD yang berkaitan dengan hal yang kini menjadi isu nasional.
Kata dia, kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng adalah kebijakan pusat. Di daerah tidak menentukan kenaikan BBM maupun kelangkaan minyak goreng.
"Yang jelas ketika di lapangan minyak goreng langka DPR Daerah melakukan pengawasan atau fungsi kontrol di lapangan. Apa memang itu langka atau bagaimana," kata Mahrus.
DPRD Banyuwangi, imbuh Mahrus, sudah melakukan pengawasan di lapangan dengan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok langka atau tidak.
"Dengan adanya penyampaian aspirasi oleh kawan mahasiswa ini, sebagai dasar kita lebih kuat menyampaikan aspirasi melalui lembaga DPRD ke tingkat pusat bahwa di lapangan seperti ini," pungkasnya.
Sebagai informasi ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus di Banyuwangi menggelar unjuk rasa di Depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Senin (11/4/2022).
Aksi berlangsung selama 3 jam. Massa aksi sempat membakar ban, beruntung aksi berlangsung damai dan tertib. (edi/qin)