Upacara Tradisi Petik Laut Pancer Sukses Jadi Pusat Perhatian

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Istimewa

BANYUWANGI - Perayaan tradisi petik laut yang telah berusia 48 tahun di Kampung Nelayan Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran, sukses menarik perhatian berbagai pihak. Termasuk di antaranya Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah.Dilangsungkan selama empat hari dari 22 hingga 25 September 2023, serangkaian acara berlangsung meriah. Mulai dari doa lintas agama, pertunjukan wayang kulit, hingga kesenian lokal seperti janger dan jaranan menghibur warga desa dan sekitarnya.

Puncak acara adalah upacara larung sesaji dengan ratusan kapal nelayan sebagai bentuk syukur atas hasil tangkapan yang melimpah. "Harapannya agar hasil laut kedepannya semakin melimpah," ujar Wakil Bupati Sugirah.

Sebelumnya, Sugirah memberikan penghormatan dengan menabur bunga di tugu tsunami Pancer, mengingat korban yang telah berpulang. Ia juga menyemati cincin dan anting-anting sebagai bagian dari prosesi upacara sebelum dilarung ke laut.

Terlibat dalam perayaan ini bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga sponsor seperti Anggur Kolesom dan PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator pertambangan lokal.

Momen ini tidak hanya sebagai peringatan tradisi, tapi juga mengajarkan pentingnya gotong royong dan persatuan. "Kita harus tetap menjaga kerukunan, terutama jelang Pemilihan Umum mendatang," pesan Sugirah.

Dengan klimaks berupa pertunjukan musik dari grup lokal One Pro, tradisi petik laut ini benar-benar menjadi saksi kekompakan warga Pancer dalam merayakan kebersamaan dan syukur.