Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) sebagai Perguruan Tinggi Vokasi telah menyusun rencana strategis (renstra) untuk membimbing pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengembangan program strategis.
Salah satu fokus program ini adalah kurikulum berbasis kerjasama industri, yang menekankan pentingnya kurikulum yang terhubung dan sesuai antara Politeknik dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA).
Untuk meningkatkan kualitas lulusan dan memastikan kesiapan mereka dalam dunia kerja, kurikulum harus sejalan dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA).
Proses penyelarasan mencakup pembentukan kurikulum, pelaksanaan (proses pembelajaran), dan penyerapan lulusan. Program Studi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata (Prodi MBP) di Politeknik Negeri Banyuwangi telah mengalami tiga kali perubahan kurikulum.
Kurikulum saat ini berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dengan pendekatan Project Based Learning (PBL). Didukung oleh Hotel Pendidikan Poliwangi Jinggo yang diakui sebagai Teaching Factory (TEFA) melalui SK Direktur 4759/PL36/OT.00.00/2023, hal ini memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar industri dan bersaing.
Penerapan PBL di TEFA Hotel ini masih memerlukan perhatian dari Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP). Selain MoU dengan mitra industri, diperlukan RPS, RPP, dan Rubrik Penilaian untuk Mata Kuliah pendukung TEFA Hotel Pendidikan Poliwangi Jinggo, seperti Pengolahan Makanan dan Minuman serta Pengelolaan Akomodasi dan Restoran.
Melalui Program Competitive Fund 2023, MBP berusaha mewujudkan TEFA yang ideal sesuai standar industri. Workshop standarisasi usaha TEFA hotel pendidikan poliwangi jinggo dilakukan dengan dua fokus pelatihan.
Pertama, dengan pihak akademisi, mengundang Pudin Saepudin, S.ST.Par., M.P.Par., CHE, dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, pada tanggal 28 November 2023.
Pelatihan ini membekali pengajar MBP untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan TEFA, mulai dari perancangan, penerapan, hingga evaluasi pembelajaran melalui dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Perkuliahan (RPP), dan rubrik penilaian.
Hari kedua, tanggal 29 November 2023, industri memberikan pelatihan pada pengajar MBP untuk menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan industri.
Prodi MBP mengundang General Manager (GM) Hotel Aston Banyuwangi, Bapak Catur Ramdani, S.M, sebagai pemateri hari kedua. Pelatihan dengan Hotel Aston lebih fokus pada standarisasi yang harus dipersiapkan TEFA Hotel Pendidikan Poliwangi Jinggo sesuai kebutuhan industri perhotelan di Banyuwangi. Ini mencakup persiapan SDM, fasilitas pendukung, pembiayaan, hingga perizinan usaha.
Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan TEFA Hotel Pendidikan Poliwangi Jinggo. Pelaksanaan pelatihan ini menjadi titik awal untuk berbenah agar mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran berbasis Project Based Learning melalui Hotel Poliwangi Jinggo (TEFA) dan menghasilkan produk berstandar industri serta lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan DUDIKA, yaitu Tourismpreneur dan Pengelola Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.