Kadinkes Banyuwangi: Sekolah Sehat Pusat Penggerak Kesadaran Hidup Sehat di Masyarakat

$rows[judul]

Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus mendukung Program Sekolah Sehat dengan menggelar kegiatan Training Of Trainers (TOT). Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 1 Srono, membekali guru tentang pengetahuan dan motivasi untuk mewujudkan sekolah sehat.

Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, sekolah sehat merupakan salah satu indikator penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

"Sekolah sehat dapat menjadi pusat penggerak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat," katanya.


Baca Juga : Kasus Stunting Masih Tinggi, Dinkes Banyuwangi Siapkan Upaya Mengatasi

Amir menjelaskan, Dinkes Banyuwangi selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan berkolaborasi dengan semua pihak, Banyuwangi bisa menjadi pelopor dan teladan untuk mensukseskan Program Sekolah Sehat.

"Kegiatan tersebut, diikuti oleh 221 guru dari Sekolah Dasar. Mereka diberi pengetahuan tentang hidup sehat," terangnya. 

Pembekalan yang diberikan untuk kepada guru diantaranya, revitalisasi UKS, strategi Komunikasi Perbuahan Sosial dan Perilaku (KPSP) dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah agar bisa menjadi penggerak pola hidup sehat di lingkungan masing-masing. 

Kegiatan TOT mendapat respon positif dari para tenaga pendidik. Dengan pengetahuan yang lebih mendalam bisa dijadikan pengalaman untuk dapat menjadi teladan dan pelopor program sekolah sehat.

"Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana mewujudkan sekolah sehat," kata salah satu peserta, Wiji Rahayu.