Kasus Covid-19 di Banyuwangi Capai 942 Orang

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat. (Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bertambah 162 orang.

Pertambahan angka tersebut menjadikan jumlah kasus Covid-19 di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi 947 orang pada Minggu, 13 Februari 2022.



Baca Juga : 17 Orang di Banyuwangi Dinyatakan Probable Omicron

Jumlah tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat, Senin (14/2).


"Per 13 Januari 2022 sore yang direlease, kasus aktif bertambah 162 orang. Jadi totalnya mencapai 947 kasus," terangnya.


Dari 947 kasus tersebut, sebanyak 17 orang terpaksa harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri.


"Sebagian besar tanpa gejala dan gejala ringan, sehingga cukup isolasi mandiri (isoman). Ada juga beberapa yang kita arahkan untuk isolasi terpadu (isoter) di Wisma Atlet," jelas Amir.


Meminimalisir kasus yang terus meningkat, Amir meminta masyarakat untuk mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes), guna mengantisipasi Covid-19 varian Omicron yang telah masuk di Jawa Timur.


"Saya kira penting untuk disampaikan ke masyarakat. Omicron ini penularannya sangat cepat, meski keganasannya tidak sebesar varian Delta. Tapi kuncinya ada dua, pengetatan prokes dan vaksinasi," ungkapnya.


Amir juga meminta kepada masyarakat yang belum bahkan sudah mendapat vaksinasi sebanyak dua dosis agar mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat, untuk kembali mendapatkan suntikan vaksin booster (dosis ketiga).


"Kita imbau kepada masyarakat terutama yang sudah vaksin primer baik dosis satu dan dosis duanya sudah lengkap, jika sudah enam bulan, silahkan ke faskes terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster," pintanya.


Amir membeberkan, pihaknya terus menggeber guna mempercepat program vaksinasi di Banyuwangi. Sejauh ini, capaian vaksinasi di Bumi Blambangan sudah melampaui target.


Adapun rinciannya, untuk doses satu yang ditargetkan 70 persen kini mencapai 92,07 persen, sedangkan vaksinasi lansia yang di targetkan 60 persen saat ini tercapai 74 persen lebih.


"Secara umum sudah melampaui target, tapi kita tuntaskan di dosis dua dan dosis tiga. Kita akan terus menggeber sehingga sesuai harapan," pungkasnya. (qin)