Infobanyuwangi.co.id- Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu, memberi penghargaan atau reward kategori capaian vaksinasi dosis dua tertinggi kategori lansia di tingkat kecamatan.
Kegiatan percepatan vaksinasi lansia dosis dua secara serentak dilaksanakan di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Banyuwangi, terhitung mulai tanggal 23 Maret 2022 sampai dengan 31 Maret 2022.
Secara bersama-sama oleh Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas dengan mengerahkan para Lurah/Kepala Desa sampai para Ketua RT/RW guna pengerahan massa ke lokasi vaksinasi.
Hasil capaian vaksinasi lansia dosis dua se-Kabupaten Banyuwangi ditetapkan Kecamatan Singojuruh meraih capaian vaksinasi tertinggi yaitu terhitung mulai tanggal 23 Maret 2022 untuk dosis pertama sebesar 84,03%, dosis kedua 62,82%.
Pada tanggal 31 Maret 2022 capaian dosis pertama sebesar 85,42%, dosis kedua 68,90% jadi progresnya untuk dosis pertama naik 1,39% dan dosis kedua naik 6,08% berdasarkan Dasboard Kemenkes RI.
Tampak hadir dalam pemberian reward tersebut Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu serta para Kapolsek jajaran.
Kombes Pol Nasrun Pasaribu menyampaikan, bahwa seiring dengan perjalanan waktu dalam penanganan pandemi, reward ini diharapkan untuk memberikan motivasi dan semangat bagi semua pihak dalam penanganan pandemi sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah Pulau jawa-Bali untuk vaksinasi dosis pertama harus 100%, dosis kedua100%, dosis ketiga 30% dan lansia 70%.
“Kita berharap bersama mencari solusi dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai cara dan tindakan,” ujar Kapolresta Nasrun pada Rabu (6/4/2022).
Nasrun juga menyampaikan jika selama pelaksanaan vaksinasi jajaran Forkopimda, Forpimka dan stakeholder terkait untuk bersama-sama dan menjadikan kegiatan vaksinasi serentak dan penanganan pandemi Covid-19 sebagai ladang ibadah.
“Pamatwil dorong dan dampingi untuk memberikan akselerasi dalam pelaksanaan vaksinasi. Lakukan analisa evaluasi,” tegas Nasrun. (wan/qin)