Infobanyuwangi.co.id- Satu lagi inovasi baru yang mulai dikembangkan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kali ini Pasar Pelasan dihadirkan guna memulihkan sektor ekonomi arus bawah.
Siapapun boleh berbelanja di pasar yang terletak di
Dusun Labansukadi, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat tersebut. Sejumlah hidangan khas racikan masyarakat Bumi Blambangan siap membawa pengalaman baru wisata kuliner.
Kabar baiknya, semua masakan di Pasar Pelasan terbilang ekonomis, hanya dibanderol sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati raham pelasan berbahan dasar ikan laut, sidat, otak sapi, hingga durian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda menyampaikan, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi terus mengoptimalkan strategi Banyuwangi Rebound dalam sektor pemulihan sektor ekonomi.
"Salah satunya mendorong masyarakat untuk aktif dan kreatif sesuai potensi masyarakat lokal. Hari ini kita melaunching satu lagi, pasar wisata kuliner yang ada di Desa Labanasem berupa Pasar Kuliner Pelasan. Jadi macam-macam pelasan ada disini. Ini merupakan ide kreatif dengan tempat menarik dengan spot foto yang banyak bagi milenial. Inilah cara baru masyarakat dalam memulihkan ekonomi. Tentunya pemerintah siap support agar tumbuh dan berkembang," kata Bramuda, Senin (14/2).
Dia optimis cara ini mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi UMKM pribadi.
Sementara itu, Wakil bupati banyuwangi H. Sugirah memberi apresiasi terhadap inovasi yang muncul dari Masyarakat Kabat dalam menyambut pemulihan ekonomi.
"Ini menjadi kekuatan dasar dari gerakan Banyuwangi Rebound pada poin pemulihan ekonomi dan semoga gerakan ini menjadi masif dan benar-benar bisa memulihkan ekonomi di Banyuwangi. Tentunya juga kita harus menjaga harmoni antar warga dan pemerintah, desa, camat, dan dinas pariwisata supaya terus mendukung acara yang positif ini," cetus Sugirah mengenai hadirnya Pasar Pelasan di Banyuwangi. (fid/qin)