Optimalisasi Potensi Kampung Bunga Gombengsari dengan Teknologi E-Identification dan E-Catalog

$rows[judul]

BANYUWANGI - Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, dikenal dengan keindahan alam dan kekayaan sumber daya alamnya. Selain menjadi tujuan wisata, kelurahan ini juga merupakan daerah penghasil tanaman hias, terutama di Lingkungan Lerek, yang dikenal sebagai "Kampung Bunga". 

Sayangnya, potensi yang ada di daerah tersebut belum terkelola secara maksimal. Masyarakat masih kewalahan dalam proses marekting dan branding.

Dalam upaya meningkatkan daya saing dan pendapatan masyarakat, Dinas Pariwisata Banyuwangi bersama tim pengusul dari Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) menerapkan teknologi E-Identification dan E-Catalog sebagai media promosi digital. 


Baca Juga : Bunga Desa, Bupati Banyuwangi Ajak Siswa Kedepankan Kesehatan dan Pendidikan

Menurut Adi Mulyadi, salah satu dosen Uniba mengatakan teknologi ini membantu komunitas Kampung Bunga mengidentifikasi dan mempromosikan produk bunga hias dengan lebih mudah.

"Dengan adanya sistem identifikasi berbasis teknologi Convolutional Neural Network, kami dapat mengklasifikasi enam jenis bunga secara akurat. Ini membantu masyarakat dalam memperkuat branding destinasi Kampung Bunga," jelas Adi.

Website E-Catalog yang dirancang sebagai bagian dari program ini memungkinkan pengunjung, baik lokal maupun mancanegara, untuk memesan bunga secara online pada laman https://kampungbungagombengsari.com/tentang.htmlFitur pemesanan tersebut terintegrasi dengan WhatsApp sehingga membuat proses jual beli lebih mudah dan cepat.

"Dengan langkah ini, diharapkan Kampung Bunga di Lingkungan Lerek, Gombengsari, dapat terus berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan dan berdampak pada peningkatan ekonomi masharakat," tegasnya.