Penuh Perjuangan, Kisah Pasien RSUD Genteng untuk Terbebas dari Kista

$rows[judul]

BANYUWANGI - Kista seberat 7,1 kilogram (kg) berhasil diangkat dari tubuh seorang pasien RSUD Genteng, Banyuwangi. Kista diangkat dalam operasi yang berlangsung lebih dari sejam.
Kista diangkat dari tubuh seorang ibu-ibu berinisial S, warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu. Wanita berusia 52 tahun itu awalnya mengeluhkan kondisi yang tak nyaman di sekitar perut.

"Pasien memeriksakan diri ke poli hamil tanggal 31 Januari lalu dengan keluhan perut membesar kurang lebih satu tahun," kata Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni.

Pasien sebenarnya telah mengetahui bahwa terdapat kista di tubuhnya sejak 4 tahun yang lalu. Namun selama itu pula, ia tak berani memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Pasien baru berani memeriksakan diri setelah mengeluhkan perut yang kram serta mual. Ia juga kesusahan saat makan. Lima sentok nasi saja sudah terasa memenuhi perutnya.

Di RSUD, lanjut Asiyah, pasien tersebut diperiksa dengan menggunakan alat USG. Dari pemeriksaan itu, diketahui terdapat kista berukuran besar di area ovarium. Setelah serangkaian pemeriksaan dan observasi, pasien kemudian menjalani operasi pada Jumat (23/2/2024).

"Operasi berlangsung 95 menit," tambah dia.

Proses operasi dipimpin oleh dua dokter spesialis kandungan dan bedah yang bertugas di RSUD Genteng, yakni dr Y Randy Tarigan SpOG dan dr Nurul Huda SpB. Ada juga dr Komang Ayu SpAn.

Operasi melibatkan dokter bedah karena adanya perlekatan kista dengan usus. Kista pun berhasil diangkat dari tubuh pasien dalam kondisi utuh.

Saat dihitung, berat kista pasien tersebut seberat 7,1 kg. Asiyah menjelaskan, kondisi pasien pascaoperasi dalam keadaan baik.

Asiyah menambahkan, pengangkatan kista 7,1 kg dalam operasi di RSUD Genteng merupakan yang terberat. Sebelumnya, dokter di rumah sakit milik pemda itu pernah mengangkat kista seberat 5 kg.

"Ini yang paling besar kalau di RSUD Genteng," ucapnya.