Poliwangi Hadirkan Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Gintangan

$rows[judul]

Infobanyuwangi.co.id – Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) menciptakan Organic Waste Compost Shredder Machine untuk membantu masyarakat Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, mengelola limbah rumah tangga menjadi pupuk organik bernilai ekonomis.

Inovasi ini menjadi bagian dari Program Pengabdian Kemitraan Berbasis Wilayah (PKW) Poliwangi tahun 2025, dengan mitra utama Yayasan Bumi Nusantara Hijau Loh Jinawi yang aktif di bidang lingkungan.

Yayasan tersebut berdiri sejak 2023 dan fokus pada pengelolaan sampah serta pelestarian lingkungan hidup, melibatkan warga Gintangan dalam berbagai aksi kebersihan dan daur ulang.


Baca Juga : Poliwangi Ciptakan Mesin Pres Keju Cheddar, Dukung Peternak Kambing Desa Macan Putih


Ketua tim PKW Poliwangi, Riza Rahimi Bachtiar, S.P., M.P., MBA., menjelaskan bahwa mesin pencacah organik ini dirancang untuk mempercepat proses pembuatan kompos dari sampah rumah tangga.

“Melalui mesin ini, masyarakat bisa memilah sampah organik dan anorganik dengan mudah sehingga mendukung kemandirian pangan lokal Desa Gintangan,” ujar Riza, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan PKW juga meliputi survei lapangan, pembuatan mesin, pelatihan penggunaan alat, serta edukasi pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara mandiri.

Tim PKW turut memberikan timba komposter untuk memilah sampah organik dan anorganik serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair kepada warga Gintangan.


Melalui kegiatan ini, Poliwangi berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah, sekaligus mengembangkan potensi ekonomi lokal di Desa Gintangan.

“Kami juga berharap Desa Gintangan dapat menjadi salah satu daerah yang aktif di dalam pengelolaan sampah dan dapat mewujudkan kemandirian pangan lokal,” sambung Riza.

Selain Riza, kegiatan ini juga melibatkan anggota tim Mohamad Ilham Hilal, S.ST., M.ST., dan Anggra Fiveriati, S.T., M.T., dari Politeknik Negeri Banyuwangi.

Acara PKW dihadiri oleh Untung Hermawan, Ketua Yayasan Bumi Nusantara Hijau Loh Jinawi, dan Hardiyono, S.E., Kepala Desa Gintangan, bersama perwakilan masyarakat setempat.

Kepala Desa Gintangan, Hardiyono, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Poliwangi yang membantu memperkuat upaya desa dalam pengelolaan sampah rumah tangga.

“Program ini menambah wawasan masyarakat tentang pengelolaan sampah dan mempermudah kegiatan yang sudah kami jalankan,” kata Hardiyono. (*)