Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi gelar orientasi Pendampingan Pos kesehatan pesantren (Poskestren) sebagai upaya sinergi untuk mewujudkan pesantren yang sehat, aman dan nyaman.

Kegiatan orientasi Poskestren diikuti oleh pendamping, pengasuh, santri husada dan penanggung jawab program Poskestren adalah Puskesmas Kebaman, Puskesmas Paspan, dan Puskesmas Kebondalem.

Baca Juga : Pelayanan Kesehatan di Banyuwangi, Fokus pada Promotif dan Preventif

Selama kegiatan orientasi para peserta mendapatkan materi mengenai konsep dasar pendampingan poskestren, Gizi Seimbang, Kesehatan lingkungan di Lingkungan Pondok Pesantren.

Selain itu, orientasi Poskestren juga diberikan materi Penanggulan Penyakit Menular di Ponpes, cara melaksanakan SMD dan MMPP, serta cara pencatatan dan pelaporan yang dipaparkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat yang hadir melalui virtual pada kegiatan orientasi ini, menjelaskan peran serta masyarakat secara terorganisir dengan mengembangkan upaya kesehatan secara mandiri oleh masing-masing pondok pesantren.

"Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren sebagai institusi keagamaan serta pendidikan yang cukup besar dan sangat strategis dalam pemberdayaan masyarakatnya," katanya.

Amir berharap seluruh pihak terkait dapat mendorong pola hidup bersih dan sehat. Dengan menerapkan pola tersebut, pesantren akan lebih baik dalam hal kesehatan.

"Kami berharap semua pihak terkait dapat mendorong dan saling bersinergi untuk mewujudkan pesantren yang sehat, aman dan nyaman," pungkas Plt Kadinkes Banyuwangi, Amir Hidayat. (*)