BANYUWANGI - PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas yang berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, menunjukkan komitmen mendalam dalam mendukung kemajuan pariwisata Banyuwangi melalui partisipasinya di Fishing Festival 2023. Festival ini, yang berlangsung di Pantai Grajagan, Banyuwangi, pada 3 September 2023, tidak hanya mempromosikan potensi perikanan lokal namun juga menonjolkan kemajuan pariwisata daerah berkat kerjasama antar sektor.
Dalam kesempatan tersebut, Ndaru Yandecantya, Goverment Affairs Superintendent PT BSI, menegaskan dukungan perusahaan terhadap program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. PT BSI, sebagai bagian dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, juga rutin menjalankan program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Corporate Social Responsibility (CSR), terutama dalam sektor pariwisata.
Sebagai pelaku investasi utama di Banyuwangi, PT BSI memperkuat komitmennya dengan 8 program PPM, mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas, dan infrastruktur. Dalam praktik pertambangan, perusahaan ini pun menegaskan penerapan Good Mining Practice, menjaga lingkungan dengan teknologi terkini.
Fishing Festival 2023 sendiri sukses menarik perhatian sekitar 450 pemancing dari berbagai daerah dan negara, memantapkan Banyuwangi sebagai destinasi utama bagi para pemancing dunia. Event ini juga memberikan dampak sosial positif dengan pemberian sertifikat tanah dan asuransi BPJS kepada 300 nelayan setempat.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa Banyuwangi memiliki potensi perikanan dan wisata bahari yang menakjubkan. PT BSI, dengan keterlibatannya, memperkuat citra positif Banyuwangi di mata dunia.
"Banyuwangi memiliki garis pantai sepanjang 175 km yang memiliki potensi perikanan tangkap dan wisata bahari yang luar biasa. Kami ingin memperkenalkan Banyuwangi sebagai surga sport fishing dan lumbung ikan laut di Indonesia,” ucapnya.
Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo, mengaku senang bisa menjadi tuan rumah kegiatan. Sebagai BUMN, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
“Kami senang bisa memberi sumbangsih untuk mendorong kemajuan daerah,” katanya, Senin (4/9/2023).
Terlebih dengan keterlibatan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, masih Wahyu, tentunya akan menggeliatkan perekonomian masyarkat. Sekaligus memberi ruang tambahan bagi manajemen perusahaan untuk bersilaturahmi dan membangun kedekatan dengan masyarakat pinggiran hutan.
Fishing Festival 2023, juga turut melibatkan pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini memang rutin menggelontorkan program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam mendukung tumbuh kembang sektor pariwisata daerah.
Dalam Fishing Festival 2023 di Pantai Grajagan, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, pun ikut hadir, diwakili Goverment Affairs Superintendent PT BSI, Ndaru Yandecantya.
“Mewakili perusahaan, kami mendukung program Pemkab Banyuwangi, baik dalam percepatan pembangunan maupun mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang selalu meneguhkan komitmennya kepada masyarakat Banyuwangi. Program PPM terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.
Dalam melaksanakan praktik pertambangan, PT BSI pun konsisten menjalankan Good Mining Practice, dengan menerapkan teknologi yang sesuai serta berlandaskan pada efektifitas dan efisiensi agar dapat mengendalikan serta memelihara lingkungan.
Selain menyaksikan ajang bergengsi Fishing Festival 2023, jajaran Pemkab Banyuwangi, serta seluruh pihak yang mendukung melakukan penanaman mangrove dan cemara udang di Pantai Grajagan.
Sementara itu, Fishing Festival 2023 yang digelar di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, diikuti sekitar 450 pemancing dari berbagai daerah dan negara. Diantaranya asal Malaysia, China, Australia dan Korea Selatan. Mereka bersaing dengan pemancing nusantara seperti Jakarta, Kudus, Surabaya, Kalimantan Timur, Bali, Sumbawa, Lombok, Banyuwangi dan lainnya.
Event bahari ini dimenangkan oleh Tim PNC Surabaya, yang berhasil menangkap ikan kurisi bangong seberat 21.2 kilogram. Pencapaian tersebut merupakan rekor baru dalam sejarah Fishing Festival, karena dua kali lipat dari pemenang tahun lalu.
Menariknya, selain menjadi ajang kompetisi, Fishing Festival 2023 juga mempunyai dampak positif sosial. Sebanyak 300 nelayan setempat menerima sertifikat atas hak tanah dan asuransi BPJS sebagai bagian dari inisiatif festival untuk mendukung komunitas nelayan lokal. Tak hanya itu, Berbagai program pelatihan telah dijalankan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat diperlukan oleh komunitas nelayan ini.
Fishing Festival 2023 semakin memantapkan Banyuwangi sebagai tujuan utama bagi para pemancing dari seluruh dunia yang mencari pengalaman mancing dan keindahan alam laut yang memukau. Dengan keramahan penduduk setempat, potensi perikanan laut yang melimpah, dan keindahan alamnya, Kabupaten yang berada di paling ujung timur Pulau Jawa ini tetap menjadi destinasi yang digemari dalam dunia sport fishing. (*)