BANYUWANGI – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa kabar menggembirakan bagi sektor pariwisata Banyuwangi, Jawa Timur. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, jumlah kunjungan wisata di wilayah ini mencapai 306.636 orang. Salah satu destinasi favorit, Pantai Pulau Merah, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, menyumbang 19.783 kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, menjelaskan bahwa data tersebut merupakan hasil pendataan selama libur Nataru, yang berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
“Jumlah ini belum termasuk kunjungan wisata pada akhir pekan pertama tahun 2025,” ungkap Ainur pada Sabtu (11/1/2025).
Pulau Merah, atau dikenal dengan sebutan Red Island, terus menjadi magnet wisatawan lokal maupun internasional berkat keindahan alamnya yang eksotis. Meskipun lokasinya relatif jauh dari pusat kota, pesona pantai ini tidak pernah surut.
Selain itu, dukungan dari pelaku investasi seperti PT Bumi Suksesindo (PT BSI) turut berkontribusi pada perkembangan pariwisata di kawasan ini. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT BSI memberikan sejumlah fasilitas pendukung, termasuk pembangunan toilet modern yang bersih dan nyaman di kawasan Pantai Pulau Merah.
Fasilitas tersebut didesain strategis agar mudah diakses pengunjung tanpa mengganggu keindahan alami pantai. Kolaborasi positif antara PT BSI dan Pokmas Wisata Pulau Merah ini juga meliputi pembangunan sarana dan prasarana lain yang mendukung kenyamanan wisatawan.
PT BSI, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, memiliki izin usaha pertambangan di Desa Sumberagung dan telah dinyatakan sebagai Objek Vital Nasional berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Selain fokus pada kegiatan operasional tambang, perusahaan ini terus memperlihatkan komitmennya terhadap masyarakat sekitar melalui program PPM di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Lewat kolaborasi berbagai pihak, pariwisata Banyuwangi semakin unggul dan ini sebagai momentum positif bagi perkembangan pariwisata daerah," terangnya.