Puluhan Relawan Diterjunkan Bantu Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Banyuwangi

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bingkisan lebaran kepada petugas penjaga perlintasan KA di Desa Lugjag, Kecamatan Rogojampi, pada Rabu (27/4/2022). (Istimewa).

Infobanyuwangi.co.id- Puluhan relawan direkrut untuk membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Kabupaten Banyuwangi, Pada Rabu (27/4/2022), guna menjamin keamanan para pengguna jalan. 

Selain itu Pemkab Banyuwangi juga kebut infrastruktur jalan dengan tambal sulam di setiap titik di ruas jalan Banyuwangi. Serta melakukan Rekrutmen relawan untuk perlintasan KA guna menjamin keamanan para pengguna jalan selama Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan hal ini dilakukan guna mengantisipasi kecelakaan yang selama ini sering terjadi, selain itu pertimbangan lain karena kondisi lalu lintas semakin padat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.


Baca Juga : Mediasi Gagal, Dua Tergugat Perkara La Lati: Buktikan Dalil-dalinya Nanti di Persidangan

“Ini ikhtiar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Saat lebaran pastinya arus lalu lintas semakin padat, maka upaya pengamanan juga harus kita tingkatkan. Termasuk di titik-titik rawan seperti perlintasan KA tanpa palang pintu yang memang sangat beresiko terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Ipuk menambahkan kalau relawan sangat berperan untuk meminimalisir kecelakaan lantaran padatnya kendaraan saat momen lebaran. Mereka juga rela dan iklas bertugas di saat seharusnya bisa berkumpul dengan keluarga.

“Terima kasih kepada mereka semua. Maka saya meminta kepada semua pemudik agar mematuhi petugas, ini akan meringankan tugas mereka. Agar mudiknya lancar semua,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi Dwiyanto mengatakan para relawan tersebut akan disebar untuk menjaga arus lalu lintas di titik perlintasan yang ramai dilewati pengendara.

“Relawan ini adalah warga yang berdomisili di sekitar perlintasan kereta. Di setiap titik dilakukan penjagaan selama 24 jam selama arus mudik. Mereka dilatih langsung oleh PT. KAI, sehingga sudah tahu tata cara pengamanannya,” bebernya.

Dwiyanto berharap hal ini bisa membantu untuk masyarakat sehingga kondisi arus lalu lintas bisa berjalan lancar menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain merekrut relawan penjaga perlintasan kereta api, Pemkab Banyuwangi juga kebut perbaikan insfrastruktur. Bahkan pengerjaan dilakukan sampai malam hari. Tidak hanya penambalan jalan berlubang, pemeliharaan jembatan dan drainase juga dilakukan. (rif/qin)