Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kebut salah satu program layanan perluas akses kesehatan. Program tersebut adalah teknologi Telemedicine yang saat ini mulai diterapkan disejumlah fasilitas kesehatan.
Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, perkembangan teknologi digital semakin pesat. Untuk itu, pihaknya terus berupaya untuk menggunakan kemajuan teknologi untuk memajukan layanan kesehatan.
"Teknologi Telemedicine ini merupakan salah satu terobosan untuk memperluas akses layanan kesehatan," terangnya.
Amir menjelaskan, Teknologi ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter secara jarak jauh, tanpa harus datang ke rumah sakit atau puskesmas. Serta pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Banyuwangi.Tidak hanya itu saja, dengan teknologi Telemedicine yang telah di ujicoba disejumlah fasilitas kesehatan berjalan lancar.
"Teknologi digital terus kita terapkan terhadap fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan Rumah Sakit Swasta," katanya.
Di Kabupaten Banyuwangi, lanjut Amir, uji coba teknologi telemedicine yang dilaksanakan selama tiga hari antara dokter spesialis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, Kecamatan Rogojampi dengan dokter Puskesmas Kebondalem, berjalan dengan baik.
"Salah satu contohnya adalah Puskesmas Giri yang telah menggunakan telemedicine sejak tahun 2021," ungkapnya.
Teknologi telemedicine diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memperluas akses layanan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Teknologi ini dapat menjadi solusi untuk memperluas akses layanan kesehatan serta membantu tenaga kesehatan untuk memberikan panduan penanganan dan rekomendasi perawatan yang sesuai dan tepat.