Infobanyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi, melalui Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) jajaran, terus berupaya tampil maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat petani.

Kali ini Korsda Pesanggaran melakukan giat penambalan saluran irigasi tersier yang mengalami kebocoran. Mereka melakukan secara swadaya bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Juru.

Baca Juga : Tahun 2022, Banyuwangi Dapat Kuota 552 Formasi Calon ASN

Terlihat mereka melakukannya dengan semangat gotong royong. Saluran yang bocor ditambal menggunakan material campuran semen, pasir dan batu yang disusun kembali.

Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Banyuwangi Dedi Kurniawan menyampaikan, kegiatan semacam itu memang rutin dilakukan setiap korsda.

"Tujuannya untuk menjaga keandalan jaringan irigasi. Agar air dapat mengalir kembali secara maksimal ke petak sawah petani," cetusnya, Senin (5/9/2022).

Dedi menambahkan, pemeliharaan jaringan irigasi yang dilakukan Korsda, Juru, PPA hingga HIPPA, tidak hanya itu. Namun juga pembersihan rumput di sekitar jaringan, pengecatan bendungan, pembersihan sedimen hingga memberikan pelumas pada pintu air.

"Ini merupakan ikhtiar dan sudah menjadi tugas kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat petani," ungkapnya.

Dedi juga berharap, masyarakat bisa bersama-sama menjaga dan memelihara jaringan irigasi untuk menopang produksi pertanian para petani.

"Masyarakat bisa bersama-sama menjaga dan memelihara aset. Demi kebaikan bersama," pungkasnya.