Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) mengadakan pelatihan dan penyusunan SOP bagi pramusaji dan pemilik warung ikan bakar di Pantai Blimbingsari.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan di warung ikan bakar Blimbingsari. Melalui SOP yang disusun, diharapkan konsumen mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat berkunjung.
Ketua Tim Pengabdian, Nurhalimah S.Pd., M.Pd, menyampaikan, program ini dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha. “Kami ingin membantu meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan SOP yang baik,” jelasnya, Sabtu (19/10/2024).
Pelatihan ini dibantu anggota tim yang terdiri dari Rudi Tri Handoko, S.ST.Par., M.Tr.Par. dan Auda Nuril Zazilah, S.Si., M.Sc serta didukung oleh mahasiswa jurusan D4 Pariwisata yang terdiri dari Arum Pamuji, Dzikri Esa Ramadhani, dan Radita Alfaro Fitra Saputra.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud dari implementasi pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh para dosen yang mengajar di prodi Pengelolaan Perhotelan, Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Banyuwangi,” jelasnya.
Para pramusaji diberikan pemahaman tentang "Sequence of Service", yaitu urutan langkah dalam melayani tamu. Hal ini penting untuk memastikan pelayanan yang konsisten dan profesional di setiap kunjungan.
Pelatihan ini juga diikuti oleh pemilik dan pramusaji dari beberapa warung ikan bakar di kawasan Pantai Blimbingsari. Mereka mendalami tentang bagaimana menyambut tamu hingga cara memberikan pelayanan terbaik.
“Dengan adanya SOP, diharapkan warung ikan bakar di Blimbingsari bisa memiliki standar pelayanan yang lebih baik. Hal ini penting untuk menjaga kepuasan pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan,” ucap Halimah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Poliwangi. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi Poliwangi dalam mendukung usaha lokal di sektor pariwisata.
Poliwangi berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, usaha kuliner ikan bakar di Blimbingsari bisa semakin berkembang dan menarik lebih banyak pengunjung. Peningkatan pelayanan menjadi kunci utama dalam memajukan usaha.
“Kami optimis, pelatihan ini akan membawa dampak positif bagi pelaku usaha di Blimbingsari. Semoga lewat pelatihan ini akan menarik wisatawan dan pengunjung untuk lebih banyak lagi datang untuk berwisata dan kuliner menikmati ikan bakar Pantai Blimbingsari,” pungkas Halimah.
Salah satu pemilik warung ikan bakar Blimbingsari, Mujianto, sangat mengapresiasi pelatihan ini. “Kami berharap pelatihan ini dapat membantu kami memberikan pelayanan yang lebih baik dan membuat pengunjung merasa puas,” katanya.