Gus Muhaimin Minta Restu Kiai Banyuwangi Nyalon Presiden di Pemilu 2024

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sowan kepada para kiai dan ulama di PCNU Banyuwangi untuk meminta restu nyalon presiden di Pemilu 2024 mendatang, Rabu (19/1) malam. (Nurul Yaqin/Infobanyuwangi.co.id).

Infobanyuwangi.co.id- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil Gus Muhaimin atau Cak Imin, sowan kepada para kiai dan ulama di Banyuwangi untuk meminta restu maju menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Ungkapan ini disampaikan Cak Imin saat silaturahmi bersama para gus, kiai, dan ulama yang bertempat di Aula PCNU Banyuwangi, Rabu (19/1) malam.

"Kepada para kiai, para ulama, di seluruh Banyuwangi mohon doanya semoga semua proses yang akan saya hadapi di 2024 lancar," ungkap Cak Imin kepada sejumlah awak media.


Baca Juga : Gus Muhaimin Turun Langsung ke Pasar Dengar Keluhan Pedagang di Banyuwangi

Cak Imin mengaku bahwa dirinya telah melakukan silaturahmi dengan para gus dan kiai muda se Jawa Timur. Cak Imin banyak diminta oleh para kiai muda di Jatim untuk berpartisipasi dalam Pilpres yang akan datang.

"Sebagai tindak lanjut dari harapan para kiai-kiai muda se Jawa Timur. Tentu malam ini juga harus dikonsultasikan dan dimohonkan dukungan serta restu para kiai, para ulama," ungkapnya.

Karena tidak mau mengecewakan para gus muda yang sudah mempercayainya. Cak Imin meminta waktu selama tiga bulan ke depan untuk memetakan potensi dirinya maju di Pilpres 2024.

"Saya akan terus berusaha sampai tiga bulan mendatang, untuk menghitung dan mengkalkulasi potensi kekuatan dukungan dari masyarakat," ucap Cak Imin.

Cak Imin sadar bahwa pada Pilpres 2024 nanti, PKB tidak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur aturan syarat minimal ambang batas pencalonan presiden minimal 20 persen.

Maka satu-satunya langkah politik yang bisa dilakukan adalah dengan membangun koalisi bersama partai lain hingga memenuhi syarat minimal tersebut.

"Kita akan melihat koalisi. Karena koalisi kan minimal 20 persen. Nah bagaimana, dari proses yang seperti apa, kita lihat siapa saja teman koalisi. Mungkin pada awal 2023 baru keliatan," kata Cak Imin.

Cak Imin menyebut, Jawa Timur merupakan kekuatan utama serta menjadi basis kekuatan nasional PKB. Dirinya yakin, sampai enam bulan ke depan PKB di Jatim tertinggi.

"Sehingga tadi pagi sampai siang intinya mempersiapkan barisan untuk persiapan 2024, baik Pileg, Pilpres, maupun Pilkada 2024. Kita mulai dari Banyuwangi," ujarnya.

Sementara ditanya duet Cak Imin nanti ketika maju nyalon presiden. Dia menyebut belum ada pandangan. "Masih terbuka untuk siapa saja," kata Cak Imin singkat.

Sementara Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini mengungkapkan dukungan penuh kepada Cak Imin agar maju di Pilpres mendatang.

"Kita tidak punya orang lain, dalam hal ini kita bismillah akan memulai untuk membersamai gus Muhaimin sampai tahun 2024," tegas Gus Makki sapaan akrabnya.

Menurut Gus Makki, Cak Imin adalah sosok kader Nahdlatul Ulama yang sejak awal diposisikan berada di politik praktis untuk Pilpres tahun 2024.

"Ini sebuah langkah awal setelah melalui kesepakatan dengan para gus-gus. Maka kemudian kita minta pangestu pada para kiai yang ada di Kabupaten Banyuwangi," pungkasnya. (qin)