Infobanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi kembalo menggelar gerakan Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM). Di tahun ini BAM dilaksanakan serentak di 400 sekolah, kegiatan ini melibatkan 400 relawan dari 63 jenis profesi untuk memberikan motivasi kepada 16 ribu siswa di Banyuwangi.
Uniknya beberapa pejabat di Banyuwangi seperti Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara turut terlibat. Dia menjadi guru dadakan di SMAN 1 Giri.
Meski tak biasa, Made tampak luwes dalam memaparkan materi-materi kepada siswa. Dia juga berbagi tentang pengalaman hidup kepada para siswa SMA tersebut.
"Senang bisa berbagi tentang kisah hidup hingga seperti saat ini. Semoga kisah para tokoh-tokoh ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi mereka," kata Made, Ketua DPRD Banyuwangi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir secara virtual menjelaskan bahwa kelas motivasi semacam ini sangat diperlukan untuk memompa semangat belajar siswa. Semua kisah para pengajar ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk mencapai cita-citanya.
“Semakin banyak profesi yang dilibatkan akan semakin membuka wawasan anak-anak. Agar mereka tahu bahwa profesi itu sangat beragam, dan setiap anak punya kesempatan menggapainya," kata Ipuk.
"Ini akan memperkaya pandangan mereka. Dan saya yakin, semua kisah dari berbagai profesi ini mengajarkan artinya semangat untuk terus mau belahar, tidak menyerah pada satu kegagalan saja," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, menjelaskan program BAM menyasar siswa PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, serta PKBM di seluruh Banyuwangi, termasuk di desa-desa. Banyuwangi Ayo Mengajar melibatkan 400 relawan dari 63 jenis lintas keahlian.
“Para pengajar yang terlibat sebagai relawan Banyuwangi Ayo Mengajar ini direkrut melalui proses penyeleksian yang cukup ketat. Sehingga mereka benar-benar mampu memberikan inspirasi bagi seluruh peserta,” kata Suratno.