Klaim Kantongi Rekom Partai, Ratna Ani Lestari Siap All Out di Pilkada Banyuwangi

$rows[judul]

BANYUWANGI – Dr. Ratna Ani Lestari, S.E., M.M, salah satu kandidat kabal Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada 2024, menyatakan keyakinannya untuk kembali memimpin Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepercayaan diri Ratna, yang pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode 2005-2010, didukung oleh beberapa faktor yang cukup masuk akal.

"Saya yakin, Bismillah, akan memimpin lagi Banyuwangi, 2024-2029," kata Ratna, Kamis (9/5/2024).

Berbagai alasan melatarbelakangi Ratna, pertama, dukungan militan yang masih ia miliki dari sejumlah pendukung. Kedua, sebagai bupati perempuan pertama Bumi Blambangan yang mampu memenangkan Pilkada Banyuwangi, meskipun hanya didukung oleh partai non parlemen.

Ratna mengungkapkan bahwa pada saat itu, ia didukung oleh 18 partai non parlemen dan berhasil memenangkan pemilihan dengan 49 persen suara, meskipun berhadapan dengan lima pasangan calon.

Dan yang terakhir, ibu empat anak ini digadang-gadang sudah mengantongi surat rekomendasi dari salah satu partai politik besar. Bocorannya, partai pemberi rekom tersebut merupakan partai pemilik 7 kursi di DPRD Banyuwangi.

Selain itu, reputasinya sebagai bupati yang pro Wong Cilik, serta program-programnya seperti sekolah dan pelayanan kesehatan gratis, juga menjadi modalnya.

Terlepas dari prestasinya, Ratna juga mengakui bahwa dirinya pernah tersandung kasus korupsi terkait kebijakan pembebasan lahan untuk Bandara Banyuwangi.

Meskipun tidak ada kerugian negara yang disebutkan dalam amar putusan, Ratna tetap menjalani hukuman atas kesalahan administrasi tersebut.

"Jadi negara tidak pernah dirugikan. Kesalahan administrasi karena tidak adanya Appraisal atau juru taksir dalam penentuan harga lahan yang dibebaskan," terangnya.

"Namanya resiko jabatan, resiko politik, dan itu sudah saya jalani," imbuhnya.

Disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, era kepemimpinan Bupati Ratna juga menjadi masa kejayaan persepakbolaan Banyuwangi.

Kala itu, klub Persewangi, berhasil mengukir sejarah tertinggi. Persewangi mampu tampil di Divisi Utama.

"Saya saksinya. Kebetulan saat itu saya yang dipercaya menjadi Manajer Persewangi," kata Michael.

Kehadiran Ratna dalam arena politik Banyuwangi pada Pilkada 2024 diharapkan akan mematangkan demokrasi di tengah-tengah masyarakat. Dengan adanya sejumlah calon bupati yang berkualitas, proses pemilihan ini dianggap sebagai langkah maju bagi Banyuwangi.