Banyuwangi - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). Tahun 2024, penghargaan akan diberikan kepada sekolah-sekolah terbaik yang menunjukkan inovasi dan kontribusi nyata dalam pelaksanaan program tersebut.Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan, Doni Arsilo Sofyan, menjelaskan bahwa program Sekardadu, yang melibatkan 161 sekolah di seluruh Banyuwangi, bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. “Evaluasi dan penilaian dilakukan untuk mengapresiasi kontribusi sekolah dalam menjaga daerah aliran sungai. Kami ingin program ini menjadi inspirasi bagi generasi muda,” kata Doni, Selasa (3/12/2024).

Penilaian program Sekardadu didasarkan pada empat aspek utama: promotif, preventif, edukatif, dan rehabilitatif. Keempat aspek ini mencerminkan pendekatan menyeluruh dalam melibatkan siswa dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Untuk memastikan transparansi, DPU Pengairan memanfaatkan aplikasi digital yang memungkinkan pemantauan real-time dan laporan kegiatan dari masing-masing sekolah.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Sekardadu telah melibatkan ratusan ribu siswa dari 434 institusi pendidikan. Dampaknya terasa signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga dalam menciptakan inovasi berkelanjutan. “Ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi alam,” ujar Doni.

Dengan penghargaan yang akan diberikan dalam waktu dekat, Doni berharap program ini terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain. Ia menegaskan bahwa Sekardadu adalah gerakan bersama untuk melibatkan generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.