Usai Pasar, Balai Desa Bajulmati Banyuwangi Nyaris Terbakar

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Warga berusaha memadamkan percikan api yang berasal dari monitor CCTV Balai Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (15/1) siang. (Tangkapan layar).

Infobanyuwangi.co.id- Balai Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, hampir saja terbakar pada Sabtu (15/1). Asap cukup tebal mengepul dari dalam ruangan kantor desa setempat.

Kepala Desa Bajulmati, Abdul Gofar membenarkan insiden kebakaran yang terjadi di balai desa tersebut. Peristiwa berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Penyebabnya yakni percikan bunga api dari jaringan listrik yang tersambung pada monitor CCTV.

"Setelah kebakaran hebat di pasar tadi. Pukul dua siang listrik PLN baru kembali dinyalakan. Setelah listrik kembali nyala, tiba-tiba timbul percikan api dan sempat membakar monitor CCTV balai desa," kata Kades Gofar saat dikonfirmasi. 


Baca Juga : Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penari Striptis

Beruntung keberadaan api diketahui oleh warga. Sehingga, belum sampai api membesar, sudah dapat dipadamkan oleh masyarakat dekat balai desa.

"Beruntung api tidak sampai membesar, saat api muncul diketahui oleh warga yang rumahnya berada di samping balai desa. Sehingga cepat dipadamkan," tandasnya.

Sebagai informasi, di hari yang sama Pasar Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, mengalami kebakaran hebat pada Sabtu (15/1) dini hari.

Api menjalar begitu cepat hingga menghanguskan ratusan kios dan barang dagangan pedagang di pasar. "Jumlah kios yang ada di dalam pasar yang terbakar sekitar 100 lebih. Mungkin sampai 140," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Sudarso, saat dikonfirmasi.

Sudarso menerangkan, Kebakaran hebat itu diduga akibat korsleting listrik. Api muncul dari salah satu kios yang ada di tengah pasar. "Sesuai keterangan saksi, api berasal dari salah satu tempat bakso. Awalnya kelihatan dari percikan listrik disitu," jelasnya.

Sebanyak 9 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) kemudian dikerahkan untuk melakukan penanganan api. "Setelah tim Damkar datang, kurang lebih 1 jam api kemudian berhasil dipadamkan," kata Sudarso. (Rif/Qin)