BANYUWANGI – Sebuah kerjasama strategis telah dijalin antara PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Jawa Timur (PLN Jatim). Dalam perjanjian tersebut, PLN Jatim akan menyediakan pasokan tenaga listrik sebesar 280 Mega Volt Ampere (MVA) untuk mendukung operasi Proyek Tembaga Tujuh Bukit yang dikelola oleh PT BSI. Proyek ini diprediksi dapat meningkatkan produksi tembaga nasional hingga 15%.
Proyek Tembaga Tujuh Bukit, terletak di bawah permukaan Tambang Emas Tujuh Bukit, diketahui sebagai salah satu cadangan tembaga terbesar di dunia yang belum dieksploitasi. Dengan durasi operasi yang diperkirakan mencapai 30-40 tahun, proyek ini memerlukan pasokan listrik yang handal.
Direktur PT BSI, Riyadi Effendy, menjelaskan, "Suplai listrik yang besar dan dapat diandalkan sangat penting untuk mendukung kegiatan pertambangan yang diperkirakan dapat meningkatkan produksi tembaga Indonesia sebesar 10-15 persen.”
PLN Jatim, dalam mendukung proyek tersebut, akan menyalurkan tenaga listrik bertegangan tinggi pada PT BSI secara bertahap mulai 2026 dengan total daya tersambung sebesar 280 MVA selama 23 tahun. General Manager PLN Jatim, Agus Kuswardoyo, menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung operasi tambang PT BSI.
Dampak positif dari kerjasama ini juga akan dirasakan oleh masyarakat sekitar, khususnya Banyuwangi Selatan, dengan meningkatnya pasokan kebutuhan listrik.
Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), menambahkan, “PLN selalu siap mendukung pengembangan industri strategis seperti Proyek Tembaga Tujuh Bukit. Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi.”
Komitmen PT BSI dalam memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Pesanggaran dan Banyuwangi, semakin diperkuat dengan kerjasama ini.