Awali di Desa Karangbendo, Poliwangi Kembangkan Sistem Kependudukan Berbasis Web

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Tim pengabdian poliwangi berpose bersama usai pelatihan. (Foto: Dok. Poliwangi).

Infobanyuwangi.co.id - Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) bekerja sama dengan Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, mengembangkan sistem kependudukan berbasis web. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat melalui digitalisasi data kependudukan dan bantuan sosial.

Tim Pengabdian Masyarakat Poliwangi terdiri dari dosen dan mahasiswa jurusan Bisnis dan Informatika. Diantaranya Farizqi Panduardi, S.ST., M.T., Dianni Yusuf, S.Kom.,M.Kom., Ruth Ema Febrita. S.Pd., M.Kom., Endi Sailul Haq, S.T., M.Kom.

Mahasiswa semester 5 Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Agung Bahtiar dan Azizatur Rohma, juga turut berkontribusi dalam pengembangan aplikasi sistem kependudukan berbasis web tersebut.


Baca Juga : Tingkatkan Layanan, Poliwangi Gelar Pelatihan-Penyusunan SOP untuk Warung Ikan Bakar Blimbingsari

Tim Pengabdian berkolaborasi dengan Kader Dasawisma dan perangkat Desa Karangbendo untuk mengumpulkan data dan mengembangkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah desa.

“Pelatihan kepada kader dasawisma dilakukan untuk memasukkan data warga, termasuk data keluarga, catatan rumah tangga, dan kondisi tempat tinggal masing-masing keluarga,” kata Ketua Pengabdian, Farizqi Panduardi, Senin (21/10/2024).

Sementara itu, perangkat desa dilatih untuk mengelola data penerima bantuan sosial. Sistem ini dirancang agar perangkat desa dapat memantau kondisi penerima bantuan dengan lebih akurat dan efisien.

Melalui inovasi ini, tambah Farizqi, diharapkan mampu mempercepat proses pendataan warga dan memastikan bahwa informasi yang diterima pemerintah desa selalu terbarui. “Kami ingin mempercepat modernisasi pelayanan publik di tingkat desa,” katanya.

Ia juga berharap agar program ini terus berlanjut dan bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola data kependudukan. “Kami berharap desa-desa lain juga bisa menerapkan sistem ini, sehingga pelayanan masyarakat bisa semakin cepat dan akurat,” ujar Farizqi.

Sekretaris Desa Karangbendo, Arif Lukman Hakim, menyambut baik inovasi ini. Ia berharap sistem ini dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan bantuan sosial dan mempermudah pelayanan kepada warga.

“Dengan adanya sistem ini, kita bisa memantau kondisi warga secara lebih baik dan terkomputerisasi, sehingga pelayanan desa lebih efektif,” kata Arif Lukman.