Dorong UMKM Podo Moro Naik Kelas, Poliwangi Hibahkan Kompor Pintar Seribu Mata

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Foto bersama usai workshop penerapan Teknologi Smart Kompor Seribu Mata Berbasis Mikrokontroler yang dilakukan tim Poliwangi.

Infobanyuwangi.co.id - Dorong UMKM naik kelas, Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melalui tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) menghibahkan kompor pintar seribu mata, apa itu?.

Tim pengabdian Poliwangi yang terdiri dari Lutfi Hakim S.Pd., M.T., Vivien Arief Wardhany, S.T., M.T., dan Subono, S.T., M.T., mengenalkan penerapan teknologi smart kompor seribu mata berbasis mikrokontroler.



Baca Juga : Salut! H Sumail Abdullah Berhasil Pulangkan TKW di Brunei Darussalam yang Menderita Sakit

Sasarannya adalah pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM Podo Moro di Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.


Perwakilan dosen Vivien Arief Wardhany menerangkan, workshop "Penerapan Teknologi Smart Kompor Seribu Mata Berbasis Mikrokontroler" ini sebagai upaya optimalisasi hasil produksi UMKM Podo Moro.


Kualitas hasil produksi ini, kata Vivien, melalui infrastruktur industri berupa teknologi kompor cerdas dengan peralatan yang ramah lingkungan dan minim resiko meledak.


"Karena sebelumnya, proses produksi bahan baku UMKM ini masih menggunakan peralatan sederhana dengan perlengkapan minimum dan beresiko. Sehingga kita kenalkan teknologi yang minim resiko ini," tuturnya.




Lebih lanjut Vivien menjelaskan, edukasi program ini saat itu diikuti setidaknya 15 orang yang terdiri dari Karyawan UMKM Podo Moro. Pemerintah Desa Benelan Lor serta mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi turut serta dalam kegiatan itu.


Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan alat yang diterapkan mulai dari penggunaan alat serta fungsi dari masing-masing komponen penyusun alat. 


Kompor high pressure dengan 2 tungku yang dilengkapi 2 buah sensor deteksi gas MQ2 (guna mendeteksi kebocoran gas) menggunakan Selenoid Valve sebagai katup aliran gas.


Alat itu berfungsi untuk menutup aliran gas secara otomatis untuk keamanan jika terdeteksi terdapat kebocoran gas. Kompor ini menggunakan arduino mega 2560 sebagai pusat kontrol dari kompor pintar. 


"Kami melakukan demonstrasi penggunaan alat secara langsung sehingga peserta dapat lebih memahami bagaimana penggunaan alat dengan baik," cetusnya.


Pada saat workshop peserta diberikan buku pedoman penggunaan alat untuk mendukung pemahaman peserta penyuluhan terhadap penyampaian materi. 


"Dengan diterapkannya teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mitra pengabdian kepada masyarakat dalam mengoptimalkan produktivitas di UMKM Podo Moro," ungkap Vivien.