Salut! H Sumail Abdullah Berhasil Pulangkan TKW di Brunei Darussalam yang Menderita Sakit

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Anisaul Rodiyah saat menjalani perawatan di rumah sakit. TKW asal Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, ini berhasil dipulangkan berkat anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, H Sumail Abdullah, dari Brunei Darussalam.

Infobanyuwangi.co.id - Kepulangan Anisaul Rodiyah (46) ke Tanah Air disambut tangis haru keluarga. Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, ini sudah lebih dari 6 tahun bekerja di Brunei Darussalam.

Anisaul Rodiyah sempat kesulitan pulang ke Tanah Air meski dalam kondisi sakit. Biaya yang dikeluarga untuk berobat di Brunei Darussalam tidaklah sedikit. Ia yang sempat menjalani perawatan di sana menghabiskan biaya sekitar Rp 350 juta.



Baca Juga : PT. BSI Support Event Banyuwangi Fishing Festival 2023

Proses pemulangan Pekerja Migran Indonesia ini membuahkan hasil lewat campur tangan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, H Sumail Abdullah.


Cerita awalnya, kabar Anisaul Rodiyah menderita sakit di luar negeri telah diketahui keluarga. Pihak keluarga menginginkan Anisaul Rodiyah bisa pulang ke Tanah Air, ditambah sudah sangat lama merantau. Namun rupanya, proses pemulangan tidaklah mudah. 


Keluarga awalnya kebingungan mencari jalan keluar agar bisa memulangkan Anisaul Rodiyah. Singkat cerita, kegelisahan keluarga bisa mereda setelah H Sumail Abdullah dengan sepenuh hati berupaya memberikan bantuan.


Putri sulung Anisaul Rodiyah, Restu Aprilia (26), memberanikan diri menemui H Sumail Abdullah karena tak tahu lagi harus mengeluh kepada siapa untuk memulangkan ibunya dari Brunei Darussalam.


Kebetulan kediaman H Sumail Abdullah satu desa dengan Restu Aprilia yang menetap dengan suaminya di Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo.


"Alhamdulillah, lewat Pak Sumail Abdullah akhirnya ibu kami yang proses pemulangannya sempat dipersulit akhirnya bisa berjalan lancar. Padahal saya curhat sebelum Agustus 2023," ungkap Restu Aprilia, Selasa (5/9/2023).


Seolah seperti drama, tepat pada Sabtu, 2 September 2023 malam, Anisaul Rodiyah telah mendarat dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya dan dilanjutkan pulang melalui jalur darat menuju Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.


"Tiba - tiba ada petugas dari Kedutaan RI di Brunei Darussalam menghubungi saya mengabarkan jika ibu akan diterbangkan ke Indonesia. Semua berkat bantuan Pak H Sumail Abdullah," kenangnya.


H Sumail Abdullah pun lega akhirnya Anisaul Rodiyah yang sempat tak bisa balik ke Tanah Air meskipun telah habis masa kontrak kerjanya di luar negeri kemudian didera sakit akhirnya bisa berkumpul lagi bersama keluarganya.


"Korban sudah tiba dengan selamat di Banyuwangi, sekarang ini sedang dalam kondisi pemulihan dan ditangani keluarganya," tutur anggota Komisi V DPR RI.


Begitu Restu Aprilia mendatangi kediamannya, lanjut H Sumail Abdullah, pihaknya langsung melakukan lobi - lobi ke pihak terkait termasuk kedutaan.


Bagaimana pun PMI adalah pahlawan devisa yang keberadaannya harus mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi Anisaul Rodiyah adalah Pekerja Migran Indonesia yang sudah habis masa kontrak dan mestinya sudah pulang ke Tanah Air.


"Alhamdulillah, upaya pemulangan yang kita upayakan terbilang cepat sehingga yang bersangkutan bisa kembali ke Banyuwangi," tuturnya.